Untuk Disiarkan :
Senin 4 Januari 2016
Reporter :
Desi Eliska
Memasuki minggu pertama di tahun baru 2016, masih menyisakan kesan
tersendiri bagi masyarakat yang merayakan tahun baru. Ada yang merayakannya
dengan berkumpul bersama kerabat, atau pun
mengunjungi pusat perayaan tahun baru. Tetapi, tak sedikit pula yang merayakannya
dengan cara yang lebih agamis.
Setiap orang memang memiliki cara yang berbeda dalam menyambut
tahun baru. Meskipun begitu, setiap tindakan yang dilakukan haruslah berakhir
pada suatu kebaikan pula. Seperti mahasiswi Fakultas Sains dan Teknologi (FST),
jurusan Fisika, Amaliyah Triyana yang mengatakan, saat tahun baru mengadakan
bakar-bakar dengan sanak saudara. Hal ini dilakukan untuk mempererat tali
silaturahmi.
Sementara mahasiswi Fakultas Adab dan Humaniora (FAH). Jurusan Ilmu
Perpustakaan semester tiga, Marisya Ningum mengatakan, seharusnya di pergantian
tahun itu harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, seperti berdoa dan
berzikir., sehingga dapat mengimbangi dunia dan akhirat. Marisya menambahkan,
dirinya akan mengambil pelajaran dari tahun sebelumnya, agar dapat membenah
diri sendiri agar menjadi yang lebih baik untuk ke depannya.
0 komentar:
Posting Komentar