Untuk
Disiarkan : Selasa 19 Januari
2016
Reporter :
Muhammad Fadly Dzil Iqbal
Mulai kemarin, telah berlangsung rangkaian proses Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016. SNMPTN merupakan pola seleksi nasional
berdasarkan prestasi akademik, menggunakan nilai rapor serta prestasi lainnya, dan disesuaikan dengan nilai akreditasi sekolah
tersebut. Setiap sekolah tingkat menengah atas seperti SMA, MA atau SMK negeri maupun swasta, berhak mendaftarkan
siswanya untuk mengikuti SNMPTN. Adapun syarat yang berlaku yaitu, sekolah memiliki identitas Nomor Pokok
Sekolah Nasional (NPSN), dan
mengisikan data prestasi siswa di Pangkalan Data Sekola dan Siswa (PDSS).
Kepala
Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi (Pubdok) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Feni Arifiani SH. MH. mengatakan, syarat bagi siswa yang berminat mengikuti
seleksi SNMPTN adalah, unggul dan memperoleh peringkat terbaik di sekolah pada
semester tiga, empat dan lima,
dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah tersebut..
Feni
Arifiani juga menambahkan,
persyaratan berikutnya yaitu memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan
terdaftar di PDSS. Bagi siswa SMA, MA, dan SMK memiliki nilai rapor terbaik dari
semester satu sampai lima. Sedangkan bagi siswa SMK, memiliki nilai rapor terbaik dari semester
satu sampai tujuh, yang telah diisikan pada PDSS. Persyaratan lainnya, ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi
Negeri (PTN) yang dipilih.
Adapun
jadwal SNMPTN 2016 yaitu, pengisian dan verifikasi PDSS pada 18 Januari sampai 20 Februari 2016,
pendaftaran pada 29
Februari sampai 12 Maret 2016, pencetakan kartu tanda peserta pada 22 Maret sampai 21 April 2016, proses seleksi pada 24 Maret sampai 8 Mei 2016, lalu pengumuman
hasil seleksi sendiri yaitu tanggal 10 Mei 2016. Apabila
siswa tersebut dinyatakan lulus seleksi SNMPTN, maka selanjutnya harus melakukan verifikasi atau pendaftaran ulang di PTN masing-masingm pada tanggal 31 Mei
2016.
0 komentar:
Posting Komentar