UNTUK DISIARKAN : SELASA 31 JANUARI 2017
REPORTER :
FATHUR ALFARIZI
DISKUSI NASIONAL BERTAJUK ‘’MENYOAL
TOLERANSI MENERKA KEMAJEMUKAN’’/ TELAH DILAKSANAKAN KEMARIN DI AULA STUDENT
CENTER// DISKUSI INI MEMBAHAS TENTANG TOLERANSI DAN KEMAJEMUKAN YANG ADA DI INDONESIA//
ACARA YANG DIMULAI PUKUL SETENGAH DUA HINGGA SETENGAH LIMA SORE/ DIISI OLEH
NARASUMBER PENTING/ YAKNI BUDHY MUNAWAR RAHMAN SELAKU PENULIS BUKU ISLAM
PLURALIS/ MAMAN IMANUL HAQ SELAKU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT D-P-R R-I
KOMISI DELAPAN/ DAN SUDARTO SELAKU PENELITI SENIOR SETARA INSTITUTE//
ANGGOTA D-P-R R-I KOMISI DELAPAN/ MAMAN
IMANUL HAQ DALAM DISKUSINYA MENYATAKAN/ MAHASISWA ZAMAN SEKARANG/ DENGAN ILMU
AGAMA YANG RENDAH/ NAMUN BERLAGAK SEPERTI ILMU AGAMANYA SANGATLAH TINGGI// BELIAU
MENAMBAHKAN/ BANYAK YANG MENENTANG AJARAN PARA KYAI/ ITULAH YANG MENJADI PENYEBAB
SIFAT / DAN SIKAP INTOLERAN DALAM KEHIDUPAN KEMAJEMUKAN INI//
HAL HAMPIR SERUPA JUGA DISAMPAIKAN OLEH
PENULIS BUKU ISLAM PLURALIS/ BUDHY MUNAWAR RAHMAN MENGUNGKAPKAN/ MASYARAKAT SUDAH TIDAK LAGI MEMILIKI MASALAH
DENGAN KEMAJEMUKAN ETNIK// ISU ITU TELAH LAMA DISELESAIKAN OLEH MASYARAKAT
INDONESIA// NAMUN/ YANG MENJADI PERMASALAHAN ADALAH MASYARAKAT BELUM BISA
MENYELESAIKAN MASALAH KEMAJEMUKAN AGAMA//
SEDIKIT BERBEDA DENGAN DUA NARASUMBER
SEBELUMNYA/ PENELITI SENIOR SETARA INSTITUE/ SUDARTO BERPENDAPAT/ TERDAPAT TIGA FAKTOR/ YANG MENYEBABKAN
INTOLERANSI DI KEMAJEMUKAN INI MENJADI SANGAT BESAR// PERTAMA/ UNDANG-UNDANG
YANG SALAH/ KEDUA/ APARATUR YANG GALAU/ DAN KETIGA/ MASYARAKAT INDONESIA YANG
TIDAK BISA BERTOLERANSI///
0 komentar:
Posting Komentar