UNTUK
DISIARKAN : JUMAT 24 FEBRUARI
2017
REPORTER : SYARIFATUL ADIBAH
HUJAN
DERAS YANG MENGGUYUR IBU KOTA DAN SEKITARNYA/ PADA MINGGU PAGI HINGGA KAMIS
KEMARIN/ MENYEBABKAN BEBERAPA TITIK DI IBU KOTA TERGENANG BANJIR// MULAI DARI
JALAN PROTOKOL/ PEMUKIMAN PENDUDUK/ HINGGA KOTA-KOTA PENYANGGAH IBU KOTA//
BANJIR KALI INI DISINYALIR/ DISEBABKAN OLEH BEBERAPA ALIRAN SUNGAI YANG MELUAP/
DAN BURUKNYA DRAINASE YANG TIDAK MAMPU MENAMPUNG AIR DARI PERMUKAAN/ SERTA
HUJAN YANG MENGGUYUR IBU KOTA SECARA BERKALA//
DILANSIR DARI KOMPAS DOT KOM/ TERDAPAT 54 TITIK WILAYAH DI JAKARTA/ YANG
MASIH TERENDAM BANJIR SAMPAI SELASA PAGI//
ANGGOTA
KELOMPOK PECINTA ALAM K-P-A ARKADIA/ HASAN HADI SEPTIAN BERPENDAPAT/ BANJIR
SUDAH MENJADI MASALAH KLASIK IBU KOTA/ SEPERTI HALNYA MACET/ YANG MENJADI
RUTINITAS DI IBU KOTA// HASAN MENAMBAHKAN/ PERUBAHAN SIKLUS CURAH HUJAN DI
INDONESIA/ MENJADI SALAH SATU PENYEBAB BEBERAPA KAWASAN DI JAKARTA TERENDAM
BANJIR// BERKURANGNYA WAKTU MUSIM HUJAN/ TIDAK SETARA DENGAN VOLUME AIR YANG
TURUN/ SEHINGGA HUJAN TURUN HAMPIR SETIAP HARI//
DIVISI
DISASTER MANAGEMENT KELOMPOK MAHASISWA PECINTA LINGKUNGAN HIDUP
K-M-P-L-H RANITA/ RISMA TRI YURITA BERPENDAPAT/ PENYEBAB BANJIR KALI INI/ ADALAH
CURAH HUJAN TINGGI YANG MENGGUYUR JAKARTA// RISMA MENAMBAHKAN/ WARGA JAKARTA
UNTUK SAAT INI SUDAH CUKUP MEMILIKI KESADARAN YANG TINGGI TERHADAP KEBERSIHAN
LINGKUNGAN/ APALAGI SETELAH ADANYA UNDANG-UNDANG YANG MENGATUR PERIHAL MEMBUANG
SAMPAH/ DENGAN DENDA DAN TINDAK PIDANA/ BAGI PELAKUNYA// RISMA BERPESAN/ BAGI
WARGA JAKARTA UNTUK SELALU MENINGKATKAN KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN/ DAN
KEWASPADAAN PADA CUACA YANG TIDAK MENENTU AKHIR-AKHIR INI///
0 komentar:
Posting Komentar