Untuk Disiarkan : Rabu 27 September 2017
Reporter :
Fathur Alfarizi
LEMBAGA OTONOM
L-O/ DAKWAH DAN KOMUNIKASI TELEVISI D-N-K T-V/ menADAKAN seminar nasional/
SELASA 26 SEPTEMBER 2017// Seminar YANG
membahas tentang industri televisi Indonesia/ DAN bertajuk “Televisi Kok Begitu?”/ BERTEMPAT
di auditorium Harun Nasution/ pukul SATU hingga EMPAT SORE//
komosioner bidang
isi siaran di Komisi Penyiaran INDONESIA
K-P-I/ Nuning Rodiyah memaparkan/
Sekarang ini sinetron atau series masih menjadi tontonan yang laku di
Indonesia// Tidak hanya series
dalam negeri/ namun yang berasal dari India pun/ juga laku di Indonesia// NUNUNG
MENAMBAHKAN/ Padahal/ mayoritas tayangan
TERSEBUT tidak mendidik// HAL INI disebabkan karena televisi/ hanya
mementingkan share and rate// Menurutnya selaku komisioner K-P-I/ semua
jenis acara di televisi mengandung unsur-unsur negatif/ seperti bullying/
tindak kekerasan/ sapaan kasar/ dan membangun opini tanpa fakta//
direktur utama
Remotivi/ Muhamad Heychael memaparkan/ Problem televisi sekarang/ dan akar
masalahnya begitu banyak// DIRINYA MENGAMBIL CONTOH/ tingginya intensitas
kekerasan di sinetron Indonesia// Selain itu/ televisi juga kerap menonjolkan
sesuatu yang misterius/ layaknya acara uji nyali// HEYCHAEL MENUTURKAN/ Hal
seperti itu sangat merusak masyarakat// Heychael menegaskan/ kepada peserta
seminar/ sebagian besar publik di Indonesia belum melek dengan program televisi
di Indonesia// DIRINYA berharap/ stasiun televisi bisa memperbaiki kualitas
acara yang disajikan///
0 komentar:
Posting Komentar