UNTUK DISIARKAN: SENIN
30 DESEMBER 2019
REPORTER: IRMA LUTFIANI
ISMAIL
PERKULIAHAN SEMESTER
GANJIL AKAN BERAKHIR/ DAN SEGERA BERGANTI DENGAN SEMESTER GENAP// SETIAP TAHUNNYA/
MASALAH UANG KULIAH TUNGGAL U-K-T YANG TERUS MELONJAK/ MENCEKIK MAHASISWA YANG
INGIN MELANJUTKAN PERKULIAHANNYA// PADA JUMAT 27 DESEMBER KEMARIN/ MERUPAKAN
PUNCAK KERESAHAN MAHASISWA UIN JAKARTA TERKAIT U-K-T DAN PEMIRA// MAHASISWA UIN
JAKARTA MENGADAKAN AKSI DI GEDUNG REKTORAT UIN JAKARTA//
PRESIDEN DEWAN
EKSEKUTIF MAHASISWA –DEMA- UIN JAKARTA/ SULTAN RIVANDI MENUTURKAN/ AKSI JUMAT
KEMARIN MERUPAKAN BENTUK KEKECEWAAN MAHASISWA TERHADAP PENGELOLAAN U-K-T YANG
BELUM MAKSIMAL// BANYAKNYA MAHASISWA YANG TERANCAM TIDAK KULIAH AKIBAT GOLONGAN
U-K-T YANG TIDAK TEPAT SASARAN/ SEHARUSNYA MENJADI PUKULAN KERAS UNTUK PIHAK
UNIVERSITAS// DIRINYA MEJELASKAN/ MAHASISWA INGIN REVOLUSI PENGELOLA U-K-T/
BUKAN MEMINTA U-K-T DIUBAH// MULAI DARI DISTRIBUSI/ TRANSPARANSI/ HINGGA
PENETAPAN GOLONGAN HARUS JELAS// DIRINYA MENJABARKAN/ PIHAK –DEMA- UNIVERSITAS
MEWAKILI SUARA MAHASISWA SUDAH MENGIRIMKAN TIGA KALI SURAT AUDIENSI KEPADA PIHAK
REKTORAT/ TETAPI HASILNYA NIHIL// DAN TERLAKSANANYA AKSI “KEPUNG REKTORAT”
MENJADI PRO KONTRA DIKALANGAN CIVITAS UIN JAKARTA/ TETAPI DALAM HAL TERSEBUT
HANYA INGIN MEMBELA YANG BENAR DAN MEMPERBAIKI YANG SALAH//
MAHASISWA FAKULTAS
DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-IKOM-/ JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM K-P-I/
SEMESTER SATU/ DEA ISNANDA MENGATAKAN/ SEBAGAI KORBAN DARI KEGANASAN GOLONGAN U-K-T
MENJADI ALASAN TERJUN LANGSUNG PADA AKSI TERSEBUT// DIRINYA MENCERITAKAN/ DENGAN
KEADAAN YATIM DAN KONDISI EKONOMI MENURUN/ IA TETAP MENDAPAT U-K-T TERTINGGI/ PADAHAL
SUDAH MENGAJUKAN BANDING DAN DITOLAK DENGAN ALASAN YANG TIDAK LOGIS// DEA
MENEKANKAN/ ADA 300 MAHASISWA YANG TERANCAM TIDAK BISA MELANJUTKAN
PERKULIAHAN// UNIVERSITAS BUKAN SAJA KEHILANGAN MAHASISWANYA/ TETAPI CITRA BAIK
KAMPUS JUGA TERANCAM OLEH HAL TERSEBUT// DIRINYA BERHARAP/ PIHAK REKTORAT
KEMBALI MENGKAJI DAN MENELAAH APAKAH KEBIJAKAN YANG DITERAPKAN SUDAH SIAP DAN TEPAT
UNTUK CIVITAS UIN JAKARTA///
0 komentar:
Posting Komentar