UNTUK DISIARKAN : JUMAT 14 FEBRUARI 2020
REPORTER: RASYA AZZAHRA
PEMERINTAH INDONESIA/ MELAKUKAN RAPAT KABINET DI ISTANA KEPRESIDENAN/ BOGOR/ JAWA BARAT/ PADA SELASA 11 FEBRUARI// DALAM RANGKA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMULANGAN WARGA NEGARA INDONESIA –WNI- EKS-ISLAMIC STATE IN IRAQ AND SYIRIA -ISIS-/ KE INDONESIA // HASIL RAPAT TERSEBUT TELAH DIPUTUSKAN/ PEMERINTAH INDONESIA TIDAK AKAN MEMULANGKAN ENAM RATUS DELAPAN PULUH SEMBILAN –WNI- EKS -ISIS- KE INDONESIA// KEPUTUSAN TERSEBUT DALAM RANGKA MEMPERTIMBANGKAN KEAMANAN SEMUA PENDUDUK DI INDONESIA//
MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK -FISIP-/ JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL/ SEMESTER DUA/ ANNISA SALSHABILLA MENYATAKAN SETUJU AKAN KEPETUSAN PEMERINTAH KARENA/ BELUM DAPAT DIPASTIKAN W-N-I EKS- -ISIS- TERBEBAS DARI PAHAM RADIKALISME// ANNISA MENYAYANGKAN PEMBAKARAN PASPOR YANG DILAKUKAN W-N-I/ YANG BERRGABUNG DENGAN –ISIS-/ HAL TERSEBUT BERARTI KEMAUAN UNTUK KELUAR DARI INDONESIA// DIRINYA BERPESAN/ PEMERINTAH LEBIH MENINGKATKAN SISTEM KEAMANAN DI INDONESIA/ DAN MENERAPKAN KEBIJAKAN TEGAS PERIHAL PENANGKALAN RADIKALISME DI INDONESIA/ DEMI KEAMANAN BERSAMA//
MAHASISWA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM F-S-H/ JURUSAN PERBANDINGAN MAZHAB/ SEMESTER EMPAT/ MIFTAH SURURI MENUTURKAN/ DENGAN KEPUTUSAN TERSEBUT/ PEMERINTAH HARUS BERHADAPAN DENGAN MASALAH HAK ASASI MANUSIA/ KARENA W-N-I EKS+ -ISIS- JUGA MEMILIKI HAK UNTUK KEMBALI KE INDONESIA// DIRINYA MENYARANKAN/ JIKA PEMERINTAH TETAP MEMULANGKAN W-N-I EKS- -ISIS-/ MAKA HARUS DIKARANTINA SAMPAI PAHAM RADIKALISME TERSEBUT HILANG// DIRINYA BERHARAP/ PEMERINTAH DAPAT MENGEDUKASI MASYARAKAT INDONESIA/ MENGENAI PAHAM PAHAM YANG BERTENTANGAN DENGAN PANCASILA/ DAN MEMBERIKAN HUKUMAN YANG SETIMPAL BAGI OKNUM TERORISME// DIRINYA MENAMBAHKAN/ PEMERINTAH HARUS MENGAWASI PENGGUNAAN INTERNET DENGAN CERMAT/ AGAR MASYARAKAT INDONESIA TIDAK TERDOKTRIN OLEH PAHAM-PAHAM YANG DISEBARKAN///
0 komentar:
Posting Komentar