Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Selasa, 17 November 2020

KOMITE PENANGANAN -COVID- 19 GELAR SOSIALISASI VAKSIN –COVID- 19

UNTUK DISIARKAN : RABU 18 NOVEMBER 2020

REPORTER : FALAH ALIYA

 

VAKSINASI JADI UPAYA AKSELERASI PENANGGULANGAN PANDEMI -COVID- 19// INDONESIA SENDIRI TELAH MENGEMBANGKAN VAKSIN -COVID- 19/ DI BAWAH PENGAWASAN INDONESIAN TECHNICAL ADVISORY GROUP ON IMMUNIZATION –ITAGI-/ DAN REKOMENDASI DARI WORLD HEALTH ORGANIZATION W-H-O// UNTUK SOSIALISASINYA/ KOMITE PENANGANAN -COVID- 19 DAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL K-P-C-PEN/ MENGADAKAN WEBINAR BERTAJUK/ VAKSINASI DEWASA TINGKATKAN IMUN TUBUH/ BERSAMA PROVINSI SULAWESI TENGAH/ PADA SELASA KEMARIN/ MELALUI ZOOM MEETING DAN LIVE STREAMING YOUTUBE KPCPEN WEBINAR DUA//

KEPALA SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH/ HESTIWATI MENYEBUT/ VAKSINASI -COVID- 19 BERTUJUAN UNTUK MENURUNKAN KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT -COVID- 19/ MEMPERKUAT SISTEM KESEHATAN SECARA MENYELURUH/ MENJAGA PRODUKTIVITAS/ DAN MEMINIMALKAN DAMPAK SOSIAL SERTA EKONOMI// SASARAN PEMBERIAN VAKSIN -COVID- 19 YAITU KELOMPOK RENTAN BERUSIA 18-59 TAHUN/ DENGAN PRIORITAS TENAGA KESEHATAN DAN SEMUA PETUGAS DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN// KEMUDIAN/ PETUGAS PELAYANAN PUBLIK/ KELOMPOK USIA PRODUKTIF DAN BERKONTRIBUSI PENDIDIKAN TERMASUK SEKTOR PEREKONOMIAN/ PENDUDUK DI RUMAH PADAT PENDUDUK/ PONDOK PESANTREN/ ASRAMA/ DAN PASAR TRADISIONAL JUGA DIPRIORITASKAN UNTUK VAKSINASI/  BERDASARKAN KAJIAN EPIDEMIOLOGI DAN KEBIJAKAN OPERASIONAL IMUNISASI// DIRINYA MENUTURKAN/ JIKA VAKSIN SUDAH DIPRODUKSI LEBIH BANYAK/ AKAN DIBERIKAN SECARA MERATA TANPA MELIHAT LATAR BELAKANG EKONOMI//

MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM K-P-I/ SEMESTER LIMA/ SHIENLENTIKA FLORENSA MENGUTARAKAN/ EDUKASI MENGENAI VAKSINASI HARUS DIPAHAMI BETUL OLEH MASYARAKAT/ AGAR TIDAK TERJADI SIMPANG SIUR KEDEPANNYA// DIRINYA MENAMBAHKAN/ DENGAN KOMUNIKASI YANG BAIK DAN TERSTRUKTUR/ MASYARAKAT DIHARAPKAN TIDAK MENGABAIKAN VAKSINASI// MENGINGAT/ MASIH BANYAK YANG LEBIH MEMERCAYAI HOAKS DARIPADA FAKTA///

0 komentar:

Posting Komentar