UNTUK DISIARKAN: SENIN 31 MEI 2021
REPORTER: SASTRA YUDHA
KESANTUNAN BERBAHASA/ MERUPAKAN TATA CARA BERPERILAKU YANG DISEPAKATI OLEH SUATU MASYARAKAT SEBAGAI ATURAN PERILAKU SOSIAL// BELAKANGAN INI/ KESANTUNAN BERBAHASA SUDAH BERKURANG DI MASYARAKAT/ DAN BERGANTI DENGAN BAHASA YANG KURANG LAYAK UNTUK DIGUNAKAN// SEJALAN DENGAN ITU/ SOCIAL TRUST FUND S-T-F –UIN- JAKARTA MENGGELAR WEBINAR BERTAJUK “BAHASA DAN KESANTUNAN” PADA KAMIS KEMARIN//
DOSEN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN F-I-T-K/ AHMAD ROYANI MENGATAKAN/ KESANTUNAN BERBAHASA ADALAH SUATU HAL YANG PENTING DILAKUKAN/ TUJUANNYA UNTUK MENJALIN HUBUNGAN BAIK DALAM BERKOMUNIKASI// SEHINGGA/ KESANTUNAN MERUPAKAN HASIL DARI PELAKSANAAN KAIDAH SOSIAL DAN PEMILIHAN STRATEGI KOMUNIKASI// DIRINYA MENJELASKAN/ ADA TIGA SKALA YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN UNTUK MENILAI DERAJAT KESOPANSANTUNAN SUATU UCAPAN// ANTARA LAIN/ SKALA BIAYA DAN KEUNTUNGAN/ SKALA OPSIONAL/ DAN SKALA KETIDAKLANGSUNGAN// MAKA/ DALAM BERKOMUNIKASI TERDAPAT DUA KAIDAH PROGMATIK YANG PENTING/ YAITU MAKE YOURSELF DAN BE POLITE//
MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK –FISIP-/ JURUSAN SOSIOLOGI/ SEMESTER DUA/ SHOLIKUL WAHYU MENUTURKAN/ BERBAHASA ATAU BERBICARA MERUPAKAN CARA UNTUK BERKOMUNIKASI// SECARA TIDAK LANGSUNG/ KETIKA SESEORANG SEDANG BERKOMUNIKASI DENGAN YANG LAIN/ DIRINYA AKAN MENGGAMBARKAN KAPASITAS ATAU KEMAMPUANNYA DALAM BERPIKIR// MAKA/ PENTING UNTUK SANTUN DAN BERHATI-HATI DALAM BERBAHASA// DIRINYA MENGUTIP PERI BAHASA/ BAHWA “MULUTMU HARIMAUMU”// DIRINYA BERPESAN/ SEKARANG UNDANG-UNDANG U-U TELAH MENGATUR SEMUANYA// MAKA/ BAGUS UNTUK TIDAK MENULIS DAN TIDAK MENGUCAPKAN SESUATU YANG DAPAT MERUGIKAN DIRI SENDIRI///
0 komentar:
Posting Komentar