REPORTER: DEVI SYLVIA HASANAH
PENEMUAN VIRUS VARIAN DELTA TELAH MASUK KE INDONESIA SEBAGAI RESPON MUNCULNYA VARIAN BARU CORONA VIRUS DISEASE 2019 -COVID- 19/ YANG LEBIH MUDAH MENULAR DI BEBERAPA WILAYAH DI INDONESIA// BAHAYA VARIAN DELTA TERSEBUT/ MEMILIKI TINGKAT KEPARAHAN LEBIH TINGGI TERMASUK DI KALANGAN REMAJA/ DAN JUGA MENJADI PENYEBAB LONJAKAN INFEKSI BARU -COVID- 19 DI BERBAGAI NEGARA//
DOSEN FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN -FIKES-/ MITA RESTINIA MENUTURKAN/ VIRUS VARIAN DELTA MERUPAKAN VARIAN BARU YANG PERTAMA KALI TERDETEKSI DI INDIA// VIRUS VARIAN DELTA TERSEBUT/ TENTU MEMILIKI KEMAMPUAN PENULARAN LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN VIRUS VARIAN PERTAMA DI WUHAN// RISIKONYA PUN DAPAT DIRAWAT INAP DAN MEMERLUKAN PENANGANAN GAWAT DARURAT// NAMUN/ VARIAN TERSEBUT MASIH DAPAT TERDETEKSI OLEH PEMERIKSAAN POLYMERASE CHAIN REACTION P-C-R// MENURUTNYA/ VAKSIN SINOVAC YANG DIGUNAKAN DI INDONESIA BELUM DIKETAHUI EFEKTIVITASNYA TERHADAP VARIAN DELTA PENYEBAB -COVID- 19/ KARENA BELUM ADA BUKTI PENELITIANNYA// MAKA/ PERLU DIPAHAMI BAHWA BELUM ADA BUKTI PENELITIAN TIDAK DAPAT DIARTIKAN VAKSINNYA TIDAK BERMANFAAT/ SEHINGGA KITA PERLU LEBIH BIJAK MEMAKNAINYA//
MAHASISWA -FIKES-/ JURUSAN ILMU KEPERAWATAN/ SEMESTER DELAPAN/ ALFY FATCHUR RIZKY MENGUNGKAPKAN/ VIRUS VARIAN DELTA TERSEBUT LEBIH CEPAT MENULAR DARIPADA YANG SEBELUMNYA/ KARENA BEBERAPA MUTASI PADA PROTEIN LONJAKAN YANG MEMUNGKINKAN VIRUS UNTUK MENEMBUS SEL SEHAT// SELAIN ITU/ VARIAN VIRUS DELTA MENINGKATKAN MORBIDITAS ATAU KEPARAHAN PENYAKIT DAN PENURUNAN EFEKTIVITAS VAKSIN/ SEHINGGA PERLU DUA DOSIS VAKSIN///
0 komentar:
Posting Komentar