UNTUK DISIARKAN: SELASA 24 AGUSTUS 2021
REPORTER: DELIMA LUZEN AHMAD
TIMBULNYA POLARISASI DI MASYARAKAT AKIBAT ADANYA PIHAK YANG MENYUARAKAN HOAX TERKAIT -COVID- 19/ MEMBUAT PUSAT PENGKAJIAN ISLAM DAN MASYARAKAT P-P-I-M -UIN- JAKARTA/ PADA JUMAT KEMARIN MENGGELAR WEBINAR YANG BERTAJUK “MERDEKA DALAM KEBERAGAMAN DAN KESETARAAN DI MASA PANDEMI -COVID- 19”/ YANG DISELENGGARAKAN MELALUI ZOOM DAN YOUTUBE//
GUBERNUR JAWA TIMUR/ KHOFIFAH INDAR PARAWANSA MENJELASKAN/ NASIONALISME DAN RELIGIUS HARUS DALAM SATU TARIKAN NAPAS/ PIKIRAN/ DAN GERAKAN// AGAMA MESTINYA SEBAGAI SUMBER UNTUK PENINGKATAN PERADABAN BUKAN SEBAGAI IDENTITAS KELOMPOK SOSIAL// SEHINGGA/ KEHADIRAN AGAMA YANG BERBEDA-BEDA/ TIDAK DIMAKNAI SEBAGAI ANCAMAN ANTAR KELOMPOK KEAGAMAAN// SELAIN ITU/ AGAMA DAPAT MENEGUHKAN NILAI-NILAI PANCASILA// DIRINYA BERHARAP/ PERAN PEMUDA SEBAGAI AGENT OF CHANGE DI MASA PANDEMI/ DAPAT BERPERAN SEBAGAI AGEN MODERASI AGAMA//
REKTOR -UIN- JAKARTA/ PROFESOR AMANY BURHANUDDIN UMAR LUBIS MENYATAKAN/ MODERASI BERAGAMA SANGAT BERKAITAN DENGAN SELURUH ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA// DALAM KONDISI APAPUN/ TERLEBIH PANDEMI SEKARANG/ HARUS MEYAKINI BAHWA SEGALA SESUATU ATAS TAKDIR ALLAH DAN PENANGANANNYA HARUS MAKSIMAL DARI MANUSIA// MENURUTNYA/ MODERASI BERAGAMA MENUMBUHKAN KARAKTER DISIPLIN DAN PERSATUAN BANGSA DENGAN SALING MENGONTROL/ BERTOLERANSI/ SEHINGGA FUNGSI AGAMA TEPAT DI MASYARAKAT/ SERTA ADA PENYESUAIAN CARA PANDANG/ SIKAP/ DAN PRAKTIK KEAGAAMAN BERDASARKAN KONSENSUS ADAPATASI YANG MENIMBULKAN KEBERSAMAAN/ SEHINGGA MENUMBUHKAN NASIONALISME// DIRINYA BERPESAN/ MODERASI BERAGAMA HARUS TETAP DISOSIALISASIKAN/ TERUTAMA DALAM BERBAGAI PROGRAM PEMBANGUNAN/ PENDIDIKAN/ KEHIDUPAN BERAGAMA/ AGAR DAPAT MENCAPAI KEDAMAIAN/ PERSATUAN/ DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL///
0 komentar:
Posting Komentar