UNTUK DISIARKAN: RABU 18 AGUSTUS 2021
REPORTER: DELIMA LUZEN AHMAD
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI YANG PESAT MENJADIKAN TAYANGAN KONTEN BEREDAR DIBERBAGAI MEDIA// HAL TERSEBUT MENJADI PEMBAHASAN KULIAH UMUM PROGRAM STUDI –PRODI- KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM K-P-I DENGAN MENGUSUNG TEMA “KRITIKUS FILM ATAU SINETRON DAN ADVOKASI MEDIA”/ YANG DIGELAR PADA JUMAT KEMARIN MELALUI ZOOM DAN YOUTUBE//
REKTOR -UIN- JAKARTA/ PROFESOR AMANY BURHANUDDIN UMAR LUBIS MENGATAKAN/ FILM DAN SINETRON MEMILIKI FUNGSI POSITIF/ NAMUN ADA JUGA YANG LEBIH BANYAK NEGATIFNYA// MAKA/ BAIKNYA KITA SELALU MENONTON FILM DAN SINETRON YANG BERNILAI EDUKATIF DAN MENGHINDARI KONTEN YANG NEGATIF// DIRINYA BERPESAN/ DI ERA DIGITAL MARI TINGKATKAN KREATIVITAS UNTUK MENGEMAS KISAH YANG TIDAK HANYA DIKSI TETAPI FIKSI/ AGAR DAPAT MENAYANGKAN TAYANGAN INDAH DAN MEDIA HIBURAN/ SEHINGGA DAPAT MEMOTIVASI UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH POSITIF//
KOMISIONER KOMISI PENYIARAN INDONESIA K-P-I PUSAT PERIODE 2016-2022/ DOKTOR YULIANDRE DARWIS MENILAI/ KEDAULATAN DIGITAL MENGANCAM KEDAULATAN SUATU NEGARA// SEKULER MEMBUAT KONTEN MENJADI TAK TERBATAS// HAL TERSEBUT DITANDAI DENGAN BEGITU MASIFNYA MENJADIKAN T-V STREAMING DAN KONTENNYA TEMBUS BEREDAR DIMANA-MANA// DIRINYA BERHARAP/ KONTEN YANG BERKUALITAS DI T-V ANALOG DAPAT DIPERTAHANKAN/ UNTUK DIMIGRASI KE SIARAN DIGITAL// NAMUN/ HAL TERSEBUT PERLU DIDISKUSIKAN/ AGAR DAPAT MENCIPTAKAN KONTEN YANG DIINGINKAN// DIRINYA BERPESAN/ RUANG UNTUK KONTEN SEMAKIN BANYAK/ KONTEN HARUS MENJADI KEKUATAN/ JANGAN SAMPAI BINGUNG KE DEPANNYA DALAM MENCERITAKAN KONTEN///
0 komentar:
Posting Komentar