UNTUK DISIARKAN: KAMIS 7 OKTOBER 2021
REPORTER: DEVI SYLVIA HASANAH
PERPUSTAKAAN UTAMA P-U –UIN- JAKARTA MENYELENGGARAKAN WEBINAR BERUPA LITERASI INFORMASI MENGENAI PENGELOLAAN DIGITALISASI BAGI PERPUSTAKAAN/ DENGAN MENGANGKAT TEMA “LITERASI INFORMASI DAN REPOSITORY”/ PADA SELASA KEMARIN MELALUI ZOOM// TUJUAN DIADAKAN KEGIATAN TERSEBUT/ DIHARAPKAN DAPAT MEMBERI INFORMASI KEPADA DOSEN DALAM MENJALANKAN PROFESI DAN TUGASNYA/ UNTUK MENUNJANG PASCA KELULUSAN MAHASISWA DENGAN MUDAH//
REPOSITORY AND SELF PLAGIARISM/ ADITYA NUGRAHA MENYAMPAIKAN/ DALAM HAL MENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH PASTINYA KITA AKAN DIHADAPI OLEH BEBERAPA PERMASALAHAN/ DAN TANTANGAN DALAM MELAKUKAN PUBLIKASI// PADA DASARNYA/ PLAGIARISME MERUPAKAN MASALAH ETIKA TETAPI BISA MENJADI MASALAH HUKUM TERGANTUNG SITUASINYA// TERKADANG KITA SALAH KAPRAH DALAM MEMBEDAKAN SIMILARITY DAN PLAGIARISME/ NAMUN BIASANYA JURNAL DAN ARTIKEL TIDAK AKAN TINGGI PRSENTENSENYA JIKA MEMAKAI RESPONDEN ATAU WAWANCARA DALAM KARYA ILMIAH DI DALAMNYA// SIMILARITY TIDAK SELALU BERAKHIR PLAGIAT/ TETAPI MENGECEK KESAMAAN YANG KEMUDIAN MEMBERIKAN NILAI SKOR UNTUK PROSES TAHAP SELANJUTNYA//
TIM AHLI TURNITIN/ SASTRIYATI CHAO MENGATAKAN/ TURNITIN BUKAN ALAT UNTUK MENENTUKAN SESEORANG DALAM MELAKUKAN PLAGIARISME// NAMUN/ TURNITIN JUSTRU MEMBANTU PENULIS DALAM MENEMUKAN REFERENSI// APLIKASI PENGECEKAN SIMILARITY SEPERTI TURNITIN/ HANYA DIPAKAI UNTUK MENDETEKSI TINGKAT KEMIRIPAN ATAU KESAMAAN DALAM KARYA ILMIAH SAJA/ BUKAN UNTUK MENENTUKAN HUKUM ATAU PELANGGARAN DALAM KARYA ILMIAH TERSEBUT// NAMUN/ ADA BEBERAPA CARA UNTUK MENGHINDARI TINDAKAN PLAGIAT/ YAITU MENGUNGGAH KARYA TULIS SECARA ONLINE/ KEMUDIAN MELAKUKAN PENGUTIPAN YANG BENAR/ BAIK KUTIPAN LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG/ DAN MELAKUKAN PARAFRASE DENGAN MENYEBUTKAN SUMBERNYA///
0 komentar:
Posting Komentar