UNTUK DISIARKAN: KAMIS 13 JANUARI 2022
REPORTER: DEVI SYLVIA
KASUS PENULARAN VIRUS OMICRON TERUS MELUAS DI JAKARTA/ BAHKAN JUMLAHNYA TERUS BERTAMBAH// SEHINGGA/ PRESIDEN JOKOWI MEMUTUSKAN PEMBERIAN VAKSINASI BOOSTER ATAU VAKSIN DOSIS KETIGA/ UNTUK MASYARAKAT INDONESIA SECARA GRATIS SEJAK RABU KEMARIN// HAL TERSEBUT DISAMPAIKANNYA MELALUI AKUN YOUTUBE SEKRETARIAT PRESIDEN PADA SELASA KEMARIN//
MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN/ JURUSAN FARMASI/ SEMESTER DELAPAN/ MULASNO PRASETYO MENYAMPAIKAN/ DIRINYA TIDAK MENYETUJUI VAKSIN BOOSTER DIBERIKAN KEPADA MASYARAKAT// PASALNYA/ VAKSIN TERSEBUT BELUM TENTU COCOK DENGAN PASIEN YANG AKAN DIBERIKAN// MENURUTNYA/ VAKSIN BOOSTER DIGANTI DENGAN YANG LEBIH BERMANFAAT// MENURUTNYA/ VAKSIN DOSIS SATU DAN DUA SUDAH CUKUP UNTUK MEMBANGUN ANTIBODI/ GUNA MENANGKAL PATOGEN MASUK KEDALAM TUBUH ATAU VIRUS/ SEDANGKAN VAKSIN KETIGA/ UNTUK MENINGKATKAN ANTIBODI// JIKA VAKSIN SATU DAN DUA MULAI MELEMAH// MAKA/ VAKSIN DOSIS KETIGA TIDAK DAPAT DIBERIKAN SEMBARANG ORANG/ DAN HANYA ORANG-ORANG TERTENTU//
MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ JURUSAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM B-P-I/ SEMESTER ENAM/ YULIA AMANDA MENGATAKAN/ KEPUTUSAN KEMENTERIAN KESEHATAN –KEMENKES- DALAM MENYIAPKAN SKEMA BOOSTER JUSTRU DIANGGAP KONTRADIKTIF/ KARENA PEMERINTAH AWALNYA HANYA MENETAPKAN VAKSIN DOSIS SATU DAN DUA/ YANG BERFUNGSI UNTUK SISTEM KEKEBALAN TUBUH/ GUNA MENGANTISIPASI LONJAKAN KASUS -COVID- 19 DI INDONESIA// SEHINGGA/ SUDAH SELAYAKNYA PEMERINTAH MENGGRATISKAN VAKSINASI -COVID- 19 KEPADA MASYARAKAT// NAMUN/ ADANYA VAKSINASI KETIGA AKAN BANYAK RESPON DARI MASYARAKAT/ KARENA MASIH BANYAK YANG MENOLAK UNTUK MELAKUKAN VAKSINASI///
0 komentar:
Posting Komentar