Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Sabtu, 19 Februari 2022

-KEMENAG- USULKAN BIAYA PERJALANAN HAJI NAIK JADI 45 JUTA

UNTUK DISIARKAN: RABU 23 FEBRUARI 2022

REPORTER: FADHLAN ROBBANI

MENJELANG PELAKSANAAN IBADAH HAJI YANG AKAN DILAKSANAKAN PADA JULI MENDATANG/ KEMENTRIAN AGAMA -KEMENAG- MENGUSULKAN BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI B-P-I-H TAHUN 2022 ATAU 1443 HIJRIYAH MENINGKAT MENJADI 45 JUTA RUPIAH PER JEMAAH// BIAYA TERSEBUT NAIK 10 JUTA RUPIAH DARI BIAYA HAJI DUA TAHUN SEBELUMNYA/ YANG HANYA MEMBAYAR 35 JUTA RUPIAH PER JEMAAH// NANTINYA KENAIKAN BIAYA TERSEBUT AKAN DIPERGUNAKAN SEBAGAI BIAYA PENERBANGA/ VISA/ TEST P-C-R/ DAN BIAYA HIDUP JEMAAH DI TANAH SUCI//

MAHASISWA FAKULTAS DIRASAT ISLAMIYAH F-D-I/ JURUSAN DIRASAT ISLAMIYAH/ SEMESTER ENAM/ MUHAMMAD RIDWANDA MENGATAKAN/ KEPUTUSAN -KEMENAG- DALAM MENAIKAN BIAYA HAJI KURANG TEPAT DAN TENTUNYA MEMBERATKAN// TERLEBIH/ KENAIKAN BIAYA TERSEBUT DIUSULKAN DI MASA PANDEMI/ DI MANA PANDEMI SANGAT BERDAMPAK BAGI EKONOMI MASYARAKAT// SEBAIKNYA/ KENAIKAN BIAYA HAJI PERLU DIKAJI KARENA KURANG MASLAHAT DAN TERKESAN MERUGIKAN BAGI MASYARAKAT// DIRINYA MENAMBAHKAN/ HAL TERSEBUT NANTINYA AKAN BERDAMPAK TERHADAP BERKURANGNYA JEMAAH HAJI// SEBAB MAMPU SECARA FINANSIAL MERUPAKAN BAGIAN DARI SYARAT HAJI// DENGAN ADANYA KENAIKAN BIAYA HAJI MEMBUAT PARA CALON JEMAAH BERPIKIR DUA KALI UNTUK MELANGSUNGKAN PENDAFTARAN HAJI DI TAHUN INI// BAHKAN TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN BAGI PARA CALON JEMAAH YANG SUDAH MENDAFTAR BISA MENARIK KEMBALI DANA YANG SUDAH DI SETOR//

MAHASISWA FAKULTAS DIRASAT ISLAMIYAH F-D-I/ JURUSAN DIRASAT ISLAMIYAH/ SEMESTER ENAM/ SUCI AMALIA MENGUNGKAPKAN/ DIRINYA TIDAK SETUJU DENGAN NAIKNYA BIAYA HAJI MENJADI SEBESAR 45 JUTA/ MENURUTNYA/ SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT INDONESIA MASIH DALAM PROSES PEMULIHAN EKONOMI/ SEDANGKAN UNTUK MENDAFTAR HAJI/ DIBUTUHKAN EKONOMI YANG STABIL// PEMERINTAH SEHARUSNYA LEBIH MENINGKATKAN LAGI KUALITAS PELAYANAN UNTUK JEMAAH HAJI/ MULAI DARI AKOMODASI HINGGA KUALITAS PELAYANAN KETIKA DI MEKKAH ATAU MADINAH NANTI///

0 komentar:

Posting Komentar