UNTUK DISIARKAN: RABU 23 FEBRUARI 2022
REPORTER:
FADHLAN ROBBANI
MENJELANG
PELAKSANAAN IBADAH HAJI YANG AKAN DILAKSANAKAN PADA JULI MENDATANG/ KEMENTRIAN
AGAMA -KEMENAG- MENGUSULKAN BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI B-P-I-H TAHUN 2022 ATAU 1443 HIJRIYAH MENINGKAT MENJADI
45 JUTA RUPIAH PER JEMAAH// BIAYA TERSEBUT NAIK 10 JUTA RUPIAH DARI BIAYA HAJI DUA TAHUN
SEBELUMNYA/ YANG HANYA MEMBAYAR 35 JUTA RUPIAH PER JEMAAH// NANTINYA KENAIKAN
BIAYA TERSEBUT AKAN
DIPERGUNAKAN SEBAGAI BIAYA PENERBANGA/
VISA/ TEST P-C-R/ DAN BIAYA HIDUP
JEMAAH DI TANAH SUCI//
MAHASISWA
FAKULTAS DIRASAT ISLAMIYAH F-D-I/ JURUSAN DIRASAT ISLAMIYAH/ SEMESTER ENAM/ MUHAMMAD RIDWANDA
MENGATAKAN/ KEPUTUSAN -KEMENAG- DALAM MENAIKAN BIAYA HAJI KURANG TEPAT DAN TENTUNYA
MEMBERATKAN// TERLEBIH/ KENAIKAN BIAYA TERSEBUT DIUSULKAN DI MASA PANDEMI/ DI
MANA PANDEMI SANGAT BERDAMPAK BAGI EKONOMI MASYARAKAT// SEBAIKNYA/ KENAIKAN BIAYA HAJI PERLU DIKAJI KARENA KURANG
MASLAHAT DAN TERKESAN MERUGIKAN BAGI MASYARAKAT// DIRINYA MENAMBAHKAN/ HAL TERSEBUT
NANTINYA AKAN BERDAMPAK TERHADAP BERKURANGNYA JEMAAH HAJI// SEBAB MAMPU SECARA FINANSIAL
MERUPAKAN BAGIAN DARI SYARAT HAJI// DENGAN ADANYA
KENAIKAN BIAYA HAJI MEMBUAT PARA CALON JEMAAH
BERPIKIR DUA KALI UNTUK MELANGSUNGKAN PENDAFTARAN HAJI DI TAHUN INI// BAHKAN TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN BAGI PARA CALON JEMAAH
YANG SUDAH MENDAFTAR BISA MENARIK KEMBALI DANA YANG SUDAH DI SETOR//
MAHASISWA
FAKULTAS DIRASAT ISLAMIYAH F-D-I/ JURUSAN DIRASAT ISLAMIYAH/ SEMESTER ENAM/ SUCI AMALIA
MENGUNGKAPKAN/ DIRINYA TIDAK SETUJU DENGAN NAIKNYA BIAYA HAJI MENJADI SEBESAR
45 JUTA/ MENURUTNYA/ SEBAGIAN BESAR
MASYARAKAT INDONESIA MASIH DALAM PROSES PEMULIHAN EKONOMI/ SEDANGKAN UNTUK
MENDAFTAR HAJI/ DIBUTUHKAN EKONOMI YANG STABIL// PEMERINTAH SEHARUSNYA
LEBIH MENINGKATKAN LAGI KUALITAS PELAYANAN UNTUK JEMAAH HAJI/ MULAI DARI
AKOMODASI HINGGA KUALITAS PELAYANAN KETIKA DI MEKKAH ATAU MADINAH NANTI///
0 komentar:
Posting Komentar