UNTUK DISIARKAN: JUMAT 17 JUNI 2022
REPORTER:
ARIFAH SALASTIANI INTAN
ALOKASI
ANGGARAN PEMILIHAN UMUM -PEMILU-
2024 MENCAPAI TUJUH PULUH ENAM KOMA ENAM TRILIUN// KETUA KOMISI DUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
D-P-R/ AHMAD DOLI KURNIA MENDORONG AGAR KOMISI PEMILIHAN UMUM K-P-U UNTUK
MENEKAN LAGI ANGKA TERSEBUT/ JUMLAH TERSEBUT DI BEBERKAN PADA RABU LALU//
MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK -FISIP-/ JURUSAN ILMU POLITIK -ILPOL-/
SEMESTER DUA/ FENI OKTORA MENUTURKAN/ KENAIKAN ANGGARAN
TERSEBUT PATUT DIAPRESIASI KARENA JIKA MELIHAT KEJADIAN PADA 2019 LALU BANYAK KESALAHAN DAN
KEKELIRUAN YANG DILAKUKAN OLEH K-P-U// MENINGKATNYA
ANGGARAN TERSEBUT DIHARAPKAN K-P-U TIDAK MELAKUKAN KESALAHAN PADA 2024
MENDATANG// KEMUNGKIN KORUPSI/ KOLUSI/ DAN
NEPOTISMEN K-K-N DILAPANGAN PASTI AKAN TERJADI/ TETAPI K-P-U DAPAT
MEMINTA PENDAPAT DARI AHLI TENTANG
DANA YANG TELAH DITETAPKAN// DIRINYA
BERHARAP/ K-P-U DAPAT MELAKSANAKAN SEBAIK MUNGKIN
DAN MENGHINDARI KECURANGAN AGAR ANGGARAN PEMILU 2024 DAPAT DIALOKASIKAN SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN//
MAHASISWA
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA F-I-B/ JURUSAN SEJARAH/ SEMESTER ENAM/ RUDI
EDI SANTOSO MENGATAKAN/ PENINGKATAN JUMLAH ANGGARAN YANG MENINGKAT DENGAN SIGNIFIKAN
TERSEBUT CUKUP RELEVAN KARENA
KEBUTUHAN DAN TINGKAT INFLANSI YANG MENINGKAT BEBERAPA TAHUN LALU// JUMLAH
ANGGARAN SEKITAR TUJUH
PULUH ENAM KOMA ENAM TRILIUN TERSEBUT KURANG REALISTIS DAN SEDIKIT MENCURIGAKAN// ANGGARAN YANG FANTASTIS
DENGAN PEMBAGIAN YANG TERLAMPAU DARI JUMLAH AKUN SEBENARNYA TERLALU MUBAZIR DAN PERLU UNTUK MELAKUKAN
TRANSPARANSI DANA UNTUK ALOKASI
DAN JUMLAH PENGELUARAN DARI KEGIATAN -PEMILU-///
0 komentar:
Posting Komentar