Untuk
disiarkan : Rabu 1 Oktober 2014
Reporter :
Aldinah Rosmi
Kemarin
siang suasana teater Prof. Dr. Aqib Suminto lantai dua Fakultas Dakwah dan
Ilmu Komunikasi (FDIKOM) nampak ramai. Pasalnya, banyak audience yang
antusias bertanya dalam acara bedah buku Marxisme dan
Kehancuran PKI. Tidak hanya sekadar bertanya, para penanya pun mendapat buku
gratis secara langsung dari penulisnya. Hanya
ada tujuh penanya beruntung yang berhasil memperoleh buku tersebut.
Penulis
Buku Marxisme dan Kehancuran PKI, Dr. Dirgantara Wicaksono, MPd, MM
menyampaikan, buku tersebut dikemas dengan format wawancara langsung dengan
pelaku sejarah momentum 30 September 1965 yaitu Imam Achmad. Sementara itu, buku
terbitan Rajawali Pers tersebut sebelumnya juga telah dibahas di Universitas
Indonesia dan Universitas Negeri jakarta (UNJ) dan telah habis sekitar 1000
eksemplar.
Salah
satu audience, Reynaldi, sedikit mengkritisi buku karya Dr. Dirgantara
Wicaksono tersebut, menurut Reynaldi seharusnya judul bukunya relevan dengan
isi bukunya. Reynaldi juga memberi masukan bahwa harus ada data pembanding
untuk dapat merekonstruksi sejarah.
0 komentar:
Posting Komentar