Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Rabu, 26 November 2014

Aklamasi? Atau Politik?


  
Untuk Disiarkan          :   Kamis, 27 November 2014

Reporter                      :  Dimas Bagus Laksono


            Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) UIN Jakarta, yang sebentar lagi akan diselenggarakan akbar di kampus, tentunya akhir-akhir ini banyak menjadi pusat perhatian segenap civitas akademika yang ada di kampus UIN Jakarta. Saat ini mahasiwa, sudah bisa mengetahui, siapa saja calon-calon yang akan menjabat sebagai presiden di tingkat jurusan, fakultas, maupun kampus.
            Ada beberapa jurusan di kampus UIN Jakarta yang hanya memiliki 1 orang pasangan calon untuk maju menjadi pemimpin di tiap tingkatannya. Seperti contohnya di jurusan Manajeman Dakwah dan di jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam, 2 jurusan ini hanya memiliki 1 orang calon di tingkat jurusan. Tentunya fenomena ini mengundang pertanyaan dari banyak mahasiswa, apakah memang terjadi aklamasi atau justru permainan politik.
                        Ketua Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) UIN Jakarta, yang juga mahasiswa jurusan Hubungan International, semester 7, Aprilian Senna menjelaskan, tentunya ini bukan permainan politik. Sebenarnya dari tiap jurusan maupun fakultas sudah mengirimkan lebih dari 1 orang pasangan calon. Menurut keputusan BAWASLU sendiri, dari tiap jurusan maupun fakultas, harus mengirimkan minimal 2 orang pasangan calon. Aprilian menambahkan, jika pada akhirnya hanya 1 orang pasangan calon yang muncul dan bisa ikut dalam pesta demokrasi PEMIRA, kemungkinan besar pasangan calon atau lawan dari pihak masing-masing gugur dalam proses verifikasi yang dilakukan oleh pihak BAWASLU dan KPU UIN Jakarta sehingga gagal dan hanya tersedia 1 orang calon. Jika hal ini terjadi, maka secara aklamasi pihak BAWASLU dan KPU UIN Jakarta, sudah bisa menyatakan kemenangan untuk pasangan calon tersebut, dan tidak perlu maju untuk mencari suara dalam proses pemilihan nanti.

                        Ricky Setiawan, mahasiswa jurusan Perbandingan Agama, semester 1, mengatakan, semoga memang para pemimpin yang akan naik nanti dan sudah dinyatakan menang oleh pihak BAWASLU dan KPU UIN Jakarta, memang bisa dipercaya dan amanah dalam menjalankan tugasnya tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar