Untuk Disiarkan : Kamis, 27 November 2014
Reporter :
Dimas Bagus Laksono
Pemilihan Umum
Raya (PEMIRA) UIN Jakarta, yang sebentar lagi akan diselenggarakan akbar di
kampus, tentunya akhir-akhir ini banyak menjadi pusat perhatian segenap civitas
akademika yang ada di kampus UIN Jakarta. Saat ini mahasiwa, sudah bisa
mengetahui, siapa saja calon-calon yang akan menjabat sebagai presiden di
tingkat jurusan, fakultas, maupun kampus.
Ada beberapa
jurusan di kampus UIN Jakarta yang hanya memiliki 1 orang pasangan calon untuk
maju menjadi pemimpin di tiap tingkatannya. Seperti contohnya di jurusan
Manajeman Dakwah dan di jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam, 2 jurusan ini hanya
memiliki 1 orang calon di tingkat jurusan. Tentunya fenomena ini mengundang
pertanyaan dari banyak mahasiswa, apakah memang terjadi aklamasi atau justru
permainan politik.
Ketua
Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) UIN Jakarta, yang juga mahasiswa jurusan
Hubungan International, semester 7, Aprilian Senna menjelaskan, tentunya ini
bukan permainan politik. Sebenarnya dari tiap jurusan maupun fakultas sudah
mengirimkan lebih dari 1 orang pasangan calon. Menurut keputusan BAWASLU
sendiri, dari tiap jurusan maupun fakultas, harus mengirimkan minimal 2 orang pasangan
calon. Aprilian menambahkan, jika pada akhirnya hanya 1 orang pasangan calon
yang muncul dan bisa ikut dalam pesta demokrasi PEMIRA, kemungkinan besar pasangan
calon atau lawan dari pihak masing-masing gugur dalam proses verifikasi yang
dilakukan oleh pihak BAWASLU dan KPU UIN Jakarta sehingga gagal dan hanya
tersedia 1 orang calon. Jika hal ini terjadi, maka secara aklamasi pihak BAWASLU
dan KPU UIN Jakarta, sudah bisa menyatakan kemenangan untuk pasangan calon
tersebut, dan tidak perlu maju untuk mencari suara dalam proses pemilihan
nanti.
Ricky Setiawan, mahasiswa jurusan
Perbandingan Agama, semester 1, mengatakan, semoga memang para pemimpin yang
akan naik nanti dan sudah dinyatakan menang oleh pihak BAWASLU dan KPU UIN
Jakarta, memang bisa dipercaya dan amanah dalam menjalankan tugasnya tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar