Untuk Disiarkan : Kamis,
27 November 2014
Reporter :
Dimas Bagus Laksono
Jika diperhatikan
beberapa hari belakangan ini, ada yang berbeda dengan penampilan beberapa
fakultas di UIN Jakarta. Seperti di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi di
sekitar taman fakultas terdapat beberapa banner besar dari para calon yang akan
melaju di tingkat jurusan maupun fakultas. Tentunya banner-banner ini banyak
mengundang perhatian dari pihak dosen maupun mahasiswa itu sendiri.
Ketua Badan
Pengawas Pemilu (BANWASLU) UIN Jakarta, yang juga mahasiswa jurusan Hubungan
International, semester 7, Aprilian Senna menjelaskan, tidak ada aturan khusus
mengenai atribut yang digunakan selama PEMIRA. Selama itu tidak menggangu
aktifitas dan kepentingan publik pihak BANWASLU dan pihak KPU UIN Jakarta,
tidak akan menegur terkait banner yang digunakan untuk media promosi tersebut.
Aprilian menambahkan, atribut PEMIRA tersebut hanya berlaku sampai hari Jum’at
tanggal 28 November saja. Setelah itu di tanggal 29 sampai 30 November
digunakan sebagai masa tenang dan tidak ada lagi pemasangan banner di manapun.
Sulistiya Ningsih,
Mahasiswi jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, semester satu,
mengatakan, atribut yang dipasang di fakultas cukup unik, karena ukurannya
sangat besar. selain itu Sulis juga merasa lewat banner yang dipasang di
fakultasnya, dirinya bisa mengenal dan tau tentang visi dan misi yang dibawa
oleh masing-masing kandidat.
0 komentar:
Posting Komentar