Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Senin, 30 November 2015

Pengaruh Musim Pancaroba Bagi mahasiswa UIN Jakarta



Untuk Disiarkan          : Selasa 1 Desember 2015
Reporter                      : Muhammad Fadly Dzil Iqbal

Sebagian besar wilayah di Indonesia, pada bulan November ini sudah memasuki awal musim penghujan. Masa transisi dari musim kemarau ke musim penghujan atau disebut juga dengan masa pancaroba, biasanya diawali dengan kondisi perubahan cuaca yang ekstrim. Kadang terik  matahari terasa sangat panas menyengat dan kemudian terjadi perubahan suhu yang menurun serta mulai turun hujan. Pola tidak teratur inilah yang menjadi ciri khas dari masuknya masa pancaroba dalam perubahan iklim di awal musim penghujan. Keadaan pergantian cuaca yang tiba-tiba ini, membuat kondisi tubuh menjadi menurun dan terkadang membuat sakit.

Salah satu mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) semester tiga, Ario Bagus Pratomo mengatakan, musim pancaroba memang selalu terjadi setiap tahunnya. Alhamdulillah, dari tahun ke tahun Ario selalu menjaga kesehatan dengan minum vitamin dan suplemen agar tidak sakit. Ario menambahkan, menjaga kesehatan itu perlu, apalagi sudah masuk musim pancaroba seperti ini. Jika sakit bisa-bisa tidak bisa mengikuti perkuliahan.

Mahasiswa Jurusan Akuntansi semester lima, Khairul Azhar mengatakan, musim pancaroba berkaitan erat dengan beberapa gangguan kesehatan seperti flu, batuk, pilek, demam, gangguan saluran napas, masuk angin, dan juga diare. Kebetulan, di awal musim pancaroba ini Azhar terkena masuk angin dan diare, dan ini seharusnya menjadi sebuah pelajaran bagi para mahasiswa agar selalu menjaga kesehatan, karena kesehatan adalah harta yang paling berharga.

0 komentar:

Posting Komentar