Untuk
Disiarkan : Senin, 25 Januari 2016
Reporter
: Nabila
Puspa Asriyani
Biaya
pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) merupakan biaya pendidikan
bagi mahasiswa berprestasi, yang memiliki tingkatan keluarga kurang mampu. Bidikmisi terdiri dari beberapa
jalur, di antaranya jalur SNMPTN, PMDK,
Bidikmisi jalur mandiri Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan
Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Panduan
untuk mendaftar Bidikmisi pada setiap jalurnya
memiliki perbedaan. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, calon mahasiswa Bidikmisi bisa melihat situs resmi bidikmisi.dikti.go.id. Bagi mahasiswa yang berhasil
menerima Bidikmisi,
mendapatkan bebas
biaya pendidikan yang dibayarkan kepada perguruan tinggi, subsidi biaya hidup sedikitnya 600
ribu rupiah per bulan, yang disesuaikan dengan pertimbangan
biaya hidup di masing-masing
wilayah. UIN Jakarta sendiri menampung
150 orang penerima beasiswa Bidikmisi.
Staf
bagian Akademik UIN Jakarta, Iswanti Rahmanisa menyatakan, untuk berkas yang harus disiapkan pada Bidikmisi
belum ditentukan,
namun sepertinya tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Berkas-berkas
tersebut
meliputi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM),
fotocopy ijazah,
foto rumah tampak depan, samping, belakang, ruangan di dalam rumah, dan slip gaji orangtua selama dua bulan terakhir. Informasi tambahan
akan terus di update. Calon mahasiswa harus rajin melihat informasi atau web, yang berkenaan dengan beasiswa
Bidikmisi.
Mahasiswa
penerima Bidikmisi 2014, Darda Anshari menyarankan, sering-sering bertanya sama google, sama orang
lain, update informasi bidikmisi lainnya di situs resmi, dan jangan lupa berdoa. Bidikmisi
merupakan faktor keberuntungan, karena Darda menyatakan bahwa dirinya tidak lah pintar.
0 komentar:
Posting Komentar