Untuk Disiarkan :
Selasa 5 Januari 2016
Reporter :
Nabila Puspa Asriyani
Sekolah
Pascasarjana (Sps) UIN
Jakarta memiliki peran strategis dalam upaya mengembangkan kajian keislaman. Dalam
pidato di Seminar Nasional Magister dan Doktor kemarin di Ruang
Sidang Kedokteran, Direktur SPs UIN Jakarta, Prof Dr Masykuri Abdillah menyampaikan, kedua
bentuk dan metodologi kajian Islam tersebut idealnya perlu diintegrasikan. Bahkan,
perlu dijadikan sebagai pola kajian Islam di semua perguruan tinggi keagamaan Islam
(PTKI), terutama di tingkat pascasarajana. Pengkajian Islam dengan menggunakan
pendekatan kedua metodologi, yakni normatif dan empiris, tak lain sebagai upaya mengintegrasikan keilmuan. Dengan penggabungan kajian ini, pengkajian Islam
dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, mengingat banyak terkait dengan pembinaan
akhlak dan karakter masyarakat.
Pemakalah dari mahasiswa Program Magister dan Doktor, Farahdiba Muklis mengatakan, tataran normatif, program kajian keislaman dimaksudkan untuk menyiapkan para calon ulama yang berwawasan akademik. Sedangkan pada tataran empiris, menyiapkan para calon akademisi yang melakukan pengkajian keislaman secara lintas disiplin tetapi tetap memiliki pemahaman Islam komprehensif.
Mahasiwa lainnya, Siti Maryam Begum mengatakan, kajian ini menjadi penting karena di prodi ilmu-ilmu non agama, sulit memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membahas Islam dari berbagai perspektif.
Pemakalah dari mahasiswa Program Magister dan Doktor, Farahdiba Muklis mengatakan, tataran normatif, program kajian keislaman dimaksudkan untuk menyiapkan para calon ulama yang berwawasan akademik. Sedangkan pada tataran empiris, menyiapkan para calon akademisi yang melakukan pengkajian keislaman secara lintas disiplin tetapi tetap memiliki pemahaman Islam komprehensif.
Mahasiwa lainnya, Siti Maryam Begum mengatakan, kajian ini menjadi penting karena di prodi ilmu-ilmu non agama, sulit memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membahas Islam dari berbagai perspektif.
0 komentar:
Posting Komentar