UNTUK DISIARKAN: KAMIS 6 MEI 2021
REPORTER: SUBANDI
PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT P-P-K-M MIKRO KEMBALI RESMI DIPERPANJANG OLEH PEMERINTAH// KEBIJAKAN TERSEBUT BERLAKU SELAMA DUA PEKAN KEDEPAN/ MULAI DARI EMPAT HINGGA 17 MEI MENDATANG DI 30 PROVINSI// SEBELUMNYA/ PEMERINTAH HANYA MENETAPKAN 25 PROVINSI/ NAMUN BERTAMBAH LIMA PROVINSI/ YAITU KEPULAUAN RIAU/ BENGKULU/ SULAWESI TENGAH/ SULAWESI TENGGARA/ DAN PAPUA BARAT//
WAKIL KETUA HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI H-M-P-S PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM P-M-I/ FARHAN NOVAL AZIZ MENGATAKAN/ DIPERPANJANGNYA P-P-K-M MIKRO DAPAT MEMBATASI GERAK MASYARAKAT YANG TIDAK KUNJUNG USAI/ SEHINGGA HAL TERSEBUT DIKHAWATIRKAN MEMBUAT MASYARAKAT TIDAK PERCAYA LAGI// MENURUTNYA/ SEBAGIAN MASYARAKAT TENTU SUDAH BOSAN TERHADAP P-P-K-M MIKRO/ KARENA TELAH BERLARUT-LARUT DILAKUKAN// NAMUN/ ADA JUGA YANG MENDUKUNG/ TERUTAMA MASYARAKAT YANG MEMANG MERASAKAN BAGAIMANA PEDIHNYA CORONA VIRUS DISEASE 2019 -COVID- 19//
MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ JURUSAN BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM B-P-I/ SEMESTER DUA/ ANANDYA DIVA AURELIA FEBRIANA MENUTURKAN/ P-P-K-M MIKRO TIDAK AKAN EFEKTIF UNTUK MENEKAN LAJU PERKEMBANGAN -COVID- 19/ JIKA MASYARAKAT TIDAK MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN –PROKES-// DIRINYA MENAMBAHKAN/ SEBAGAI MAHASISWA/ AGAR TETAP PRODUKTIF DI TENGAH PANDEMI/ MAKA HARUS MEMANFAATKAN WAKTU DENGAN BAIK// DIRINYA BERHARAP/ SEMOGA KAMPUS TETAP MEMBERIKAN FASILITAS DAN HAL MENDUKUNG LAINNYA UNTUK MAHASISWA/ AGAR SEMANGAT BELAJAR DI MASA PANDEMI///
0 komentar:
Posting Komentar