UNTUK DISIARKAN: KAMIS 6 MEI 2021
REPORTER: SUBANDI
PROGRAM STUDI -PRODI- MANAJEMEN DAKWAH M-D/ PADA SELASA KEMARIN MENGGELAR WEBINAR NASIONAL YANG BERTAJUK “PROBLEMATIKA PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 –COVID- 19”// ACARA TERSEBUT BERLANGSUNG SECARA ONLINE/ DENGAN DIHADIRI OLEH CIVITAS AKADEMIKA –UIN- JAKARTA DAN PESERTA UMUM//
DEKAN FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM SUPARTO MENGATAKAN/ PANDEMI MEMBUAT SEGALANYA BERUBAH/ SALAH SATUNYA DALAM HAL PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH// BANYAK MASYARAKAT YANG AKAN BERANGKAT HAJI/ NAMUN PANDEMI MEMBUAT PENYELENGGARAAN TERSEBUT TERPAKSA DIBATALKAN// OLEH KARENA ITU/ PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH DI KALA PANDEMI HARUS ADA ADAPTASI/ YAITU ADAPTASI KEBIJAKAN DAN FIKIH HAJI//
NARASUMBER DALAM ACARA TERSEBUT/ KHOIRIZI MENYAMPAIKAN/ DASAR PENENTUAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI 2021 ADALAH KUOTA/ PROTOKOL KESEHATAN –PROKES-/ PAJAK TAMBAHAN DI ARAB SAUDI/ PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA JUGA SAUDI RIAL/ DAN KERANGKA WAKTU// SELAIN ITU/ TENTU DALAM PELAKSANAANNYA TERDAPAT KEBIJAKAN BARU/ SEPERTI DIVAKSIN DAN TES SWAB ANTIGEN SETIBANYA DI ASRMAA HAJI/ LALU KARANTINA SELAMA TIGA KALI 24 JAM/ MAUPUN TES SWAB POLYMERASE CHAIN REACTION P-C-R PADA HARI KETIGA///
0 komentar:
Posting Komentar