Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Rabu, 08 Juli 2015

Penghapusan Semester Pendek, Ini Tanggapan Mahasiswa



Untuk Disiarkan          : Kamis 9 Juli 2015
Reporter                      : Nia Nadia

Semester Pendek (SP) merupakan program yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan mahasiswa, dalam penyelesaian studinya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Di UIN Jakarta sendiri, tahun ini adalah tahun terakhir pelaksanaan SP, yang artinya pada tahun-tahun berikutnya tidak ada lagi kegiatan SP. Hal ini karena adanya SP dinilai menjadikan mahasiswa tidak disiplin, artinya santai saja jika ada nilai yang kurang karena bisa diperbaiki di SP.

Salah satu mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) semester empat, Achmad Daud Darmawan, mengatakan, dengan dihapuskannya SP tidak merubah semangat mahasiswa, namun memperburuk situasi mahasiswa yang banyak mengulang mata kuliah. Hal tersebut seperti sebuah bentuk diskriminasi bagi mahasiswa yang banyak mengulang mata kuliah.

Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Jurusan Muamalat semester empat, Farah Hayati, menanggapi, tidak adanya SP membuat mahasiwa akan lebih merasa was-was ketika pelaksanaan ujian. Farah berharap, dengan penghapusan SP, dosen bisa lebih objektif untuk memberikan nilai kepada mahasiswa. Karena, sedikit saja kesalahan nilai yang membuat mahasiswa tidak lulus, akan berpengaruh di tahun berikutnya.

0 komentar:

Posting Komentar