Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Minggu, 02 Agustus 2015

Kilasan KKN 2015



Untuk Disiarkan          : Senin 3 Agustus 2015
Reporter                      : Amimatul Iklilah

Jumat kemarin, mahasiswa peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata)  2015 resmi dilepas. Pelepasan yang berlangsung di lapangan parkir Student Center (SC) UIN Jakarta berjalan dengan baik, walaupun waktu pelaksanaannya sedikit bergeser dari jadwal yang sudah ditetapkan. Pelepasan KKN tahun ini berbeda dari tahun kemarin. Pada pelepasan KKN tahun ini, terdapat penyerahan simbolik kepada peserta KKN, serta lebih banyak dosen yang hadir. Selain itu, hal yang unik pada pelepasan KKN tahun ini adalah iringan musik, yang diputar sebelum dimulainya acara pelepasan oleh panitia Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM).

Jumlah peserta KKN reguler tahun ini sebanyak 2482 orang, yang terdiri dari 1269 laki-laki dan 1213 perempuan, dari delapan Fakultas. Peserta KKN tersebut berlokasikan di 160 desa atau kelurahan, yang tersebar di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang, dengan dosen pembimbing sebanyak 160 orang.

Ketua pusat PPM, Djaka Badranaya, ME., mengatakan, KKN tahun ini jangan semata-mata dijadikan mata kuliah atau beban sks, karena sebetulnya KKN mengajarkan suatu sisi pembelajaran ke masyarakat. Djaka menambahkan, nantinya, para peserta KKN akan berbaur hidup di masyarakat, dan lewat KKN ini, peserta dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Djaka berpesan, di mana pun peserta tinggal, harus menjaga nama baik UIN Jakarta, dan menjadikan momen KKN ini untuk menjadi moment berbagi dan mendapatkan manfaat, serta berkomitmen terhadap masyarakat.

Salah satu peserta KKN, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), M.Zainudin, mengatakan, sudah mempersiapkan KKN sejak satu bulan yang lalu, baik itu masalah keuangan dan peralatan. Zainudin menambahkan, uang yang diberikan oleh dosen pembimbing sendiri adalah uang yang harus digunakan untuk menfasilitasi pembangunan dan sarana di desa, yang nanti akan ditempati. Dari progam kerja sendiri, Zainudin mengaku, kelompoknya ingin membina anak remaja agar lebih mengenal Islam, dan pastinya membangun prasarana di desa tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar