Untuk Disiarkan : Selasa 6 Oktober 2015
Reporter : Lailaturahmah
Krisis air yang
melanda Fakultas Ushuluddin (FU) selama sepekan ini menyulitkan mahasiswa, khusunya
para mahasiswa yang ingin melaksanakan sholat di mushola
FU dan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM). Krisis air menyebabkan keran
air di tempat wudhu mushola FU mati, atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sebenarnya apa penyebab krisis air ini?
Berikut paparan
salah satu Office Boy FU, Andri, yang menjelaskan,
faktor krisis air yang melanda wilayah FU disebabkan tidak mengalirnya air dari
bawah atau aliran pusat air ke atas. Aliran pusat air yang berada di bawah
habis, sehingga para Office Boy sengaja menutup keran
bawah untuk sesekali, agar air dapat mengalir ke atas. Andri juga menjelaskan,
aliran air antara FU dengan FDIKOM berbeda.
Mahasiswa FDIKOM,
Konsentrasi Jurnalistik semester tiga, Afifah, mengaku, krisis air ini tidak
terjadi hanya sekali. Krisis air sudah sering
terjadi, seperti pada saat
pelaksanaan Orientasi Pelaksanaan Akademik Kemahasiswaan (OPAK) sebulan lalu,
sehingga menimbulkan membludaknya para
mahasiswa yang ingin melaksanakan sholat di
mushola.
Mahasiswa FU, Jurusan
Tafsir Hadis semester tiga, Putri Dini, berharap, secepatnya air dapat mengalir
dengan lancar. Krisis air yang melanda FU menyulitkan para mahasiswa, karena
mahasiswa harus berwudhu di kamar mandi sehingga menimbulkan antrian yang
panjang.
0 komentar:
Posting Komentar