UNTUK DISIARKAN: RABU 26 JANUARI 2022
REPORTER: SASTRA YUDHA
HARI KUSTA SEDUNIA DIPERINGATI SETIAP 25 JANUARI/ SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN MORAL TERHADAP PARA PENYANDANG PENYAKIT KUSTA DI SELURUH DUNIA// ADANYA PERINGATAN TERSEBUT JUGA BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN/ SERTA KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP BAHAYANYA PENYAKIT TERSEBUT// HINGGA SEKARANG/ KUSTA MASIH MENJADI PENYAKIT BERBAHAYA YANG SULIT UNTUK DIOBATI//
DOSEN FAKULTAS KEDOKTERAN F-K/ ERIKE ANGGRAINI SUWARSONO MENGATAKAN/ PENYAKIT KUSTA MERUPAKAN PENYAKIT YANG BERSIFAT KRONIS YANG DISEBABKAN OLEH MYCOBACTERIUM LEPRAE YANG BERPOTENSI MENYEBABKAN KECACATAN UNTUK PENDERITANYA// KUMAN PENYEBAB KUSTA TIDAK SAMA SEPERTI VIRUS -COVID- 19 YANG SANGAT CEPAT TERPAPAR KEPADA SESEORANG/ SEDANGKAN TERPAPARNYA KUSTA PERLU JANGKA LAMA/ NAMUN TETAP BERBAHAYA// SEHINGGA/ SEBAGAI LANGKAH AWAL PENCEGAHAN KUSTA/ HIGIENITAS DAN JUGA POLA HIDUP SEHAT SUDAH CUKUP UNTUK MENGHINDARI PAPARAN KUSTA//
ALUMNI FAKULTAS KEDOKTERAN -UIN- JAKARTA 2022/ SYIFA SILVIA MENGATAKAN/ MATI RASA DAN TIMBULNYA LESI MERUPAKAN GEJALA YANG DAPAT MUNCUL KEPADA SESEORANG YANG TERPAPAR KUSTA// SESUAI DATA PADA 2015 HINGGA 2017/ DI INDONESIA KASUS KUSTA SEDANG MENGALAMI PENURUNAN// NAMUN/ DI BEBERAPA PROVINSI DI INDONESIA/ KASUS TERPAPAR KUSTA MASIH STABIL BAHKAN TIDAK MENGALAMI PENURUNAN// DIRINYA MENAMBAHKAN/ PENDERITA KUSTA DAPAT DISEMBUHKAN DENGAN WAKTU SEKITAR ENAM BULAN HINGGA DUA TAHUN// LAMANYA WAKTU PENGOBATAN TERSEBUT/HARUS DILAKUKAN PENDERITA AGAR TIDAK TERJADI RESISTENSI///
0 komentar:
Posting Komentar