Untuk Disiarkan : Jumat 19
Desember 2014
Reporter :
Iladiena Zulfa
Kamis (18/12) Suasana saat Seminar Kebangsaan yang digelar oleh KAMMI di aula SC |
Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi yang jatuh tanggal sembilan
Desember lalu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) gelar seminar
kebangsaan bertema “Hari Anti Korupsi Sebagai Refleksi Harapan Bangsa”. Acara
ini berlangsung kemarin, pukul 13.30-16.00 WIB di Aula Student Centre (SC) UIN
Jakarta, dan mengundang narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu, Zaki
Mubarak M.Sc, dan Dahnil Anzar Simanjuntak. Pembahasan mengenai kepedulian
terhadap bangsa untuk melawan korupsi diulas dalam acara ini untuk menularkan
virus anti korupsi di kalangan mahasiswa.
Wakil ketua acara, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
(FDIKOM) jurusan Manajemen Dakwah semester tujuh, Aris Munandar, mengatakan,
acara ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa supaya peduli terhadap korupsi di
negara kita yang sangat memprihatinkan. Korupsi bukan tugas KPK saja, tetapi
adalah tugas seluruh lapisan masyarakat. Aris juga menambahkan, mengacu pada ajaran
Rasulullah yang disebut Al-amin, landasan korupsi berarti adalah kejujuran,
karena kejujuran merupakan benteng terkuat manusia agar tidak melakukan hal yang
tidak baik.
Salah satu peserta acara, mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (FAH)
jurusan Sejarah Kebudayaan Islam semester lima, Teti Nurjannah, berpendapat,
untuk mncegah tindak korupsi hendaknya manusia mengingat bahwa manusia
diciptakan untuk beribadah kepada Allah, dan akan diminta pertanggungjawaban
atas perbuatannya di akhirat nanti. Teti juga menambahkan, dalam skala HMJ,
BEM, atau organisasi apapun, hendaknya ada transparansi dan kejelasan mengenai
kegiatan yang dilakukan mahasiwa, agar terhindar dari tindak korupsi.
0 komentar:
Posting Komentar