Untuk Disiarkan : Rabu 1 April 2015
Reporter : Siti Aisyah
Selama 150 hari
pemerintahan Jokowi-JK berjalan, masyarakat merasa setiap kebijakan hanya
menimbulkan kekacauan, baik pada sektor politik, dan perekonomian. Berbagai catatan
buruk telah mewarnai jalannya pemerintahan Jokowi-JK. Nawacita yang dijanjikan pemerintah kini
seolah menjadi kabar yang tidak benar. Hal ini menjadi keprihatinan para
mahasiswa, yang sangat peduli terhadap bangsa dan negara. Aliansi Mahasiswa UIN
Jakarta (AMU) merasa, mahasiswa perlu bergerak terhadap kekacauan yang terjadi.
Aksi AMU ini sendiri berupaya untuk memberitahu, dan menyadarkan mahasiswa
lainnya mengenai kekacauan yang terjadi, dengan berorasi ke setiap Fakultas.
Humas AMU,
mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Ilmu Hukum semester enam, Teguh, mengatakan,
aksi ini dilakukan oleh mahasiswa UIN Jakarta, karena mahasiswa mulai merasa ada
ketidaksesuaian janji yang diberikan oleh Jokowi pada saat berkampanye. Justru saat ini keadaan berbanding terbalik.
Mahasiswa memberikan kartu kuning kepada pemerintahan, yang mengartikan bahwa
mahasiswa memberi peringatan, dan akan melakukan pergerakan. Sudah banyak
sekali bukti kekacauan yang terjadi di awal pemerintahan Jokowi-JK hingga saat
ini, dan semua itu berdampak besar kepada masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar