Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Senin, 30 Maret 2015

Rok, Gitu Aja Kok Repot!



Untuk Disiarkan          : Selasa 31 Maret 2015
Reporter                      : Lailaturahmah

Hari senin menjadi hari yang menegangkan bagi sebagian mahasiswa, khusunya mahasiswa konsentrasi Jurnalistik semester dua, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM). Pasalnya, salah satu dosen mata kuliah mewajibkan mahasiswi untuk menggunakan rok. Rok bukanlah hal yang tabu bagi para mahasiswi yang terbiasa menggunakan rok. Namun, itu menjadi hal yang berat bagi para mahasiswi yang tidak terbiasa mengenakannya. FDIKOM tidak mewajibkan seluruh mahasiswi untuk mengenakan rok, namun mengenakan pakaian yang rapi dan sopan sesuai dengan kode etik mahasiswa. Lain halnya dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), yang mewajibkan seluruh mahasiswi agar mengenakan rok. Sehingga di depan pintu masuk, terdapat seorang satpam yang siap mengawasi para mahasiswi.

Berikut tanggapan salah satu mahasiswa konsentrasi Jurnalistik semester dua, Arita Ambarani, mengatakan, kewajiban memakai rok bagi mahasiswi tidak masalah karena sudah menjadi peraturan. Hanya beberapa mahasiswi yang kurang setuju karena terlalu ribet bagi pengendara motor.

Adapula pernyataan salah satu mahasiswa konsentrasi Jurnalistik semester dua, Nabilla Putri Maharani, mengaku, memakai rok ribet karena harus  mengendarai motor, dan terkadang setiap hari senin harus membawa celana lagi. Namun, tidak setiap senin Nabilla membawanya, karena barang bawaan terlalu banyak sehingga menyulitkannya. Nabilla berharap agar dosen lebih pengertian, karena tidak semua mahasiswi memiliki rok, dan pintar mencari rok yang nyaman dipakai.

Adapula pernyataan salah satu mahasiswa konsentrasi Jurnalistik semester dua, Angel Ibrahim, mengaku, tidak keberatan dengan tata tertib yang ditetapkan. Namun, Angel hanya merasa bingung karena harus membeli rok terlebih dahulu. Kewajiban seorang wanita adalah menutupi auratnya. Apapun alasannya tetap harus dipatuhi, karena jika tidak dipatuhi para mahasiswi tidak diizinkan untuk mengikuti pelajaran. Sebenarnya tujuan tata tertib yang diberi oleh dosen tersebut adalah untuk melatih para mahasiswi agar menjadi pribadi yang muslimah.





0 komentar:

Posting Komentar