Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Selasa, 05 Mei 2015

Mahasiswa UIN Jakarta Menanggapi Pembekuan PSSI



Untuk Disiarkan          : Rabu 6 Mei 2015
Reporter                      : Nia Nadia

Kementrian Pemuda dan olahraga (KEMENPORA) membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dan telah diakui oleh Federation of International Football (FIFA). Dengan adanya pembekuan terebut, maka seluruh kegiatan sepak bola di Indonesia dihentikan, seperti pertandingan sepak bola, atau kegiatan lainnya. Banyak club bola di Indonesia saat ini sudah tidak ada latihan rutin seperti biasanya. PSSI juga turut menyalahkan pemerintah, yang tidak memberikan pelayanan untuk pelaksanaan pertandingan.

Salah satu mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) semester empat, Akbar Firmansyah, mengatakan, dengan adanya pembekuan PSSI ini merupakan salah satu pukulan telak bagi dunia sepak bola Indonesia, di mana banyak sekali permasalahan-permasalahan yang terjadi. Menurut Akbar, KEMENPORA sudah mengambil tindakan yang tepat, karena dalam PSSI banyak terjadi kejanggalan, seperti telat membayar gaji pemain, dan lain-lain. Akbar juga menambahkan, masalah ini memanas setelah terpilihnya La Nyalla Mataliti sebagai ketua umum PSSI yang baru. La Nyalla Mataliti merupakan langganan hukum Polisi Republik Indonesia (POLRI), dan pernah juga tersangkut hukum korupsi. Semoga langkah dengan adanya pembekuan PSSI ini bisa memperbaiki sistem sepak bola Indonesia.

Mahasiswa FDIKOM, jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) semester empat, Ahmad Fauzan, mengatakan, tidak masalah jika memang FIFA memberikan sanksi kepada PSSI. Fauzan juga menambahkan, sudah banyak negara-negara yang diberikan sanksi malah justru sepak bolanya semakin maju karena ada pembenahan total.

0 komentar:

Posting Komentar