Untuk Disiarkan : Senin 28 Desember 2015
Reporter : Neneng Heryani
Maulid Nabi
Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi
yang jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam penanggalan hijriyah. Namun dalam
peringatan maulid nabi tahun ini, menjadi hal
yang istimewa karena Peringatan maulid nabi yang jatuh pada 24 Desember
bersamaan dengan perayaan natal yang jatuh pada 25 Desember
kemarin. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang menarik, karena pada momen inilah para penganut agama menunjukan toleransi
dan rasa menghargai antar umat beragama di Indonesia. Seperti diketahui, bahwa
isu percekcokan agama yang terjadi di Indonesia sudah cukup memprihatinkan.
Lalu, bagaimana pendapat dari umat kristiani dan umat muslim mengenai
toleransi umat beragama di Indonesia?
Salah satu
penganut Kristen protestan, Fika Asyen mengatakan, setiap orang punya keyakinan tersendiri
mengenai Tuhannya. Toleransi yang terjadi di Indonesia sudah lebih baik dan sudah tidak
ada perbedaan. Sangat menyenangkan perayaan natal bisa bersamaan dengan
peringatan umat islam, artinya kedua umat bisa sama-sama berbagi kebahagiaan meskipun
dalam bentuk yang berbeda.
Mahasiswi
Fakultas Imu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
(PBSI) semester tiga, Nailys Sa’adah menuturkan, toleransi sudah seharusnya menjadi hal yang wajib.
Bukan waktunya lagi meributkan sesuatu karena
perbedaan, karena masyarakat Indonesia harus
menerapkan Bhineka Tunggal Ika yang selama ini menjadi simbol Negara Indonesia.
Oleh karena itu, dengan peringatan maulid Nabi yang bersamaan dengan Peryaan
Natal, ini bisa menjadi tolak ukur seberapa besar masyarakat Indonesia
saling dapat menghargai perbedaan.
0 komentar:
Posting Komentar