Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Senin, 28 Desember 2015

Pelecehan Seksual di Kampus, Salah Siapa?



Untuk Disiarkan          : Sealasa 29 Desember 2015
Reporter                      : Nabila Puspa Asriyani

Beberapa hari lalu, kampus UIN Jakarta dengan integritas Islam ini di blow up dengan isu pelecehan seksual di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM). Isu yang melibatkan dua mahasiswa dan mahasiswi semesrer tujuh dengan alasan saling cinta dan sadar ini, sudah ditindak oleh bagian kemahasiswaan dan dekanat. Pihak terkait pun enggan berkomentar perihal yang menyebabkan pencemaran nama baik Fakultas ini. Mereka harus mempertanggungjawabkan sendiri apa yang telah diperbuat, lantas apa peran dosen? Di tempat berbeda, salah satu Dosen Jurnalistik mengatakan Fakultas ditutup pukul enam sore, seharusnya itu paling lambat tidak boleh melebihi dari itu.

Dosen Psikologi, Dr. Eva Jeumpa, Sp.A mengatakan, fenomena mahasiswi berhubungan badan di kampus sering terjadi. Tapi kampus UIN Jakarata dengan landmark Islam sungguh mengagetkan. Banyak mahasiswi yang salah dalam memilih teman. Kekerabatan juga sudah mulai luntur, sebab antarkeluarga tidak ada lagi yang mau saling memperingatkan. Mereka umumnya berperilaku sopan dan baik kepada orang lain. Kelihatannya lugu, bahkan sangat menjaga citranya sebagai seorang mahasiswa. Untuk itu, perlu ditingkatkan lagi jaringan yang peduli terhadap kekerasan seksual. Mahasiswa harus berperan aktif dalam kegiatan peduli kekerasan seksual, dan dosen hanya sebagai wadah.

Mahasiswa Psikologi semester tujuh, Ahmad Syahid mengatakan, untuk menghilangkan kekerasan seksual pada mahasiswa, harus berinisiatif untuk membuat suatu kerja bersama yang dinamakan Jaringan Nasional Melawan Kekerasan Seksual, dengan tujuan mengadvokasi kebijakan kampus dan membangun isu tentang melawan kekerasan seksual di kampus. Dengan jaringan ini, diharapkan semakin banyak kampus-kampus di seluruh Indonesia yang bergabung dan bergerak bersama, untuk mewujudkan kampus yang bebas dari pelecehan seksual kepada perempuan.

0 komentar:

Posting Komentar