UNTUK
DISIARKAN : JUMAT 23 SEPTEMBER
2016
REPORTER : SITI ULPIATU
NURSA’ADAH
BARU-BARU
INI/ GARUT BERDUKA DILANDA BANJIR BANDANG// BENCANA YANG MERUSAK KOTA GARUT
INI/ MEMAKAN KORBAN// DAN DATA TERAKHIR YANG DIIDENTIFIKASI OLEH TIM EVAKUASI
GABUNGAN T-E-B KOTA GARUT/ SEMAKIN BERTAMBAH// DATA TERAKHIR MENYEBUTKAN SEBANYAK
23 ORANG MENINGGAL DUNIA DAN 18 ORANG BELUM DITEMUKAN// DALAM PENCARIAN KORBAN
BANJIR/ SELAIN MELIBATKAN TIM T-E-B/ JUGA MELIBATKAN T-N-I/ -PORLI-/ DAN PALANG
MERAH INDONESIA P-M-I//
MAHASISWA
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI –FDIKOM-/ JURUSAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN
ISLAM/ SEMESTER SATU/ ASAL GARUT/ LUKMAN BERKATA/ DIRINYA SANGAT KHAWATIR
DENGAN KEADAAN KOTA GARUT SEKARANG/ APALAGI DAERAH TEMPAT TINGGALNYA DI DESA
KAMPUNG BOJONG SUDIKA/ DAERAH YANG TERKENA BANJIR BANDANG// LUKMAN MENAMBAHKAN/
DIRINYA TAK MUNGKIN UNTUK SEGERA PULANG KE GARUT/ KARENA MASIH ADA TUGAS KULIAH
YANG HARUS DISELESAIKAN// LUKMAN BERHARAP/ SEMOGA KEADAAN DI GARUT MEMBAIK//
MAHASISWA
FAKULTAS USHULUDDIN/ JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA/ SEMESTER TIGA/ SEPTIANI
MENANGGAPI/ TIDAK BISA DITEBAK KAPAN DATANGNYA BENCANA// BANJIR SUDAH TAK ASING
LAGI DI INDONESIA// SEDIKIT PRIHATIN DENGAN KORBAN BENCANA// SEPTIANI
MENAMBAHKAN/ DIRINYA INGIN BERUSAHA MENJADI RELAWAN KORBAN BENCANA// DAN NANTI
INGIN MENDONASIKAN BANTUAN/ UNTUK KORBAN BANJIR DI GARUT///
0 komentar:
Posting Komentar