Untuk disiarkan : Selasa 26 Desember 2017
Reporter :
Shari Ayu Saraswati
Pak Jaka panggilan keseharian SEORANG PENJUAL BUAH YANG menginjak
umur 64 tahun// JAKA memiliki satu Istri dan mempunyai tujuh anak// Keenam
anaknya telah menikah dan satu anaknya sudah meninggal// jaka hanya tinggal
bersama istri// Sebagai kepala rumah tangga dan Tidak ingin bergantung pada
anak/ jaka tetap mengemban tugas utamanya/ Yaitu mencari nafkah/ Dengan berjualan
buah-buahan// Setiap pukul sembilan Pagi/ jaka memulai mendorong gerobak
berisikan buah-buahan/ Hingga larut malam/ walau hujan sekalipun//
Dalam
kesehariannya/ jaka mengatakan/ selalu menanamkan rasa optimis dan bersabar
sembari ikhtiar// segala sesuatu termasuk mencari nafkah hanya bertujuan untuk
ibadah kepada sang pencipta/ itulah kunci dan motivasi dalam mengemban
amanahnya/ sebagai pemimpin dalam rumah tangga// Jaka tidak merasa lelah dan
capek dalam melakukan sebuah pekerjaan// menurutnya/ Umur bukanlah suatu
hambatan untuk mencari nafkah/ demi keluarganya// Kehidupan manusia memang
tak semuanya indah dan sama/ ada yang miskin dan ada yang kaya/ ada yang
gampang dan ada yang susah// Begitulah kehidupan di Dunia/ Semua dijalankan
dengan penuh keikhlasan//
Menurut mahasiswa fakultas psikologi F-P/ jurusan psikologi
semester tiga/ Syanindia annisa mengungkapkan/ apresiasi dan kekagumannya
terhadap semangat produktif/ di usia yang bisa dikatakan sudah tidak lagi harus
bekerja// dari kisah ini/ syanin bisa termotivasi dan tidak menyianyiakan waktu
mudanya/ untuk hal yang tidak bermanfaat// syanin berharap/ para pemuda
Indonesia belajar dari salah satu kisah pak jaka yang inspiratif///
0 komentar:
Posting Komentar