Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Senin, 11 Desember 2017

PENGAKUAN DOLNALD TRUMP TERHADAP YERUSALEM SEBAGAI IBU KOTA ISRAEL/ TUAI KONTROVERSI


Untuk disiarkan          : Selasa 12 Desember 2017
Reporter                           : Syarifatul Adibah

Keputusan sepihak Donald Trump pada pidatonya di Gedung Putih/ Rabu ENAM DESEMBER/ menimbulkan keresahan masyarakat dunia// TRUMP MENGATAKAN/ Hari ini Yerusalem adalah kursi bagi pemerintahan modern Israel/ rumah bagi parlemen Israel/ Knesset/ rumah bagi Mahkamah agung// Pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat A-S/ dari Tel Aviv ke Yerusalem menjadi langkah awal A-S/ dalam mengakui Yerusalem sebagai Ibu kota Israel// Trump menyebutkan/ keputusannya menandai dimulainya pendekatan baru untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina//  

mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik –FISIP- UIN JAKARTA/ jurusan Ilmu Politik semester lima/ Muhammad Sarifin memaparkan/  Sebagai negara Adikuasa yang sangat berpengaruh di dunia/ keputusan Donald Trump dianggap sangat gegabah/ dan memperkeruh suasana// Sebagai salah satu presiden A-S yang sangat kontroversial/ Trump dinilai kelewat batas/ setelah membombardir Palestina dengan berbagai serangan/ Palestina kembali harus dikekang hak kemerdekaan negaranya// DIRINYA MENAMBAHKAN/ Terlihat sekali/ dengan power-nya Amerika berusaha mengatur jalannya biduk catur perpolitikan dunia// 

Mahasiswa Hubungan Internasional H-I/ Universitas Gajah Mada U-G-M/  Daniel Putra  Wibowo memaparkan/ selama ini konflik Timur Tengah Israel-Palestina menjadi sumber sentimen/ berbagai konflik di dunia/ khususnya antara dunia Islam dan dunia Barat// Menurut Daniel/ keputusan Trump yang disebut-sebut menjadi langkah awal pendekatan baru/ menadamaikan Palestina dan Israel/ justru akan menimbulkan kemarahan lebih besar dari pihak KONTRA// bukan lagi menjadi wujud upaya perdamaian/ keputusan Trump akan memicu ketidakstabilan terhadap keamanan wilayah Timur Tengah///

0 komentar:

Posting Komentar