UNTUK DISIARKAN :
SENIN 9 APRIL 2018
REPORTER :
THALITA ZADA AFFANDI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN H-M-J KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
K-P-I MENGADAKAN DISKUSI LESEHAN BERSAMA PIDI BAIQ / PENULIS
NOVEL DILAN / BUDAYAWAN / SEKALIGUS SASTRAWAN// RABU LALU/ DI AULA
STUDENT CENTER UIN JAKARTA/ MENGUSUNG TEMA DILAN DAN
GENERASI MASA KINI // ACARA INI DIADAKAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
MAHASISWA/ KHUSUSNYA DALAM SASTRA DAN MAHASISWA BERANI MENULIS/ JUGA
BERKARYA UNTUK MEMAJUKAN GENERASI MASA KINI //
PIDI BAIQ MEMAPARKAN/ JIKA INGIN
BERKARYA MELALUI PUISI / BERPACULAH PADA PUISI KARYA CHAIRUL ANWAR / JANGAN
MEMBUAT KARYA DENGAN MENGEDEPANKAN MEANING/ TETAPI MENGEDEPANKAN IMAGE
// PUISI YANG BAIK/ ADALAH PUISI YANG MEMBERI RUANG BEBAS UNTUK ORANG
MENAFSIRKAN SENDIRI/ MAKNA DARI PUISI TERSEBUT // PIDI JUGA MENGATAKAN / PERBEDAAN
ILMU EKSAK DENGAN KREATIFITAS / JIKA ILMU EKSAK / SESEORANG HARUS
BERPIKIR DULU KEMUDIAN BERTINDAK / AKAN TETAPI DALAM KREATIFITAS / SESEORANG
BISA BERBICARA TERLEBIH DAHULU KEMUDIAN BERPIKIR // DAN JIKA ADA YANG MENCACI
SEBUAH KARYA / JANGAN JATUH KARENA CACIAN TERSEBUT / KARENA KARYA TIDAK AKAN
MATI KARENA DICACI // DALAM MENULIS / SESEORANG HARUS MEMPUNYAI SIKAP PERCAYA
DIRI // JIKA SESEORANG BERKARYA MAKA SESEORANG TELAH MENJUNJUNG TINGGI
IBUNYA //
KETUA STEERING COMMITE –COMFEST- / AHMAD ASNAN FAIZUN
MEMAPARKAN / TUJUAN DARI DARI MENGUNDANG BUDAYAWAN JUGA SASTRAWAN SETIAP
TAHUNNYA/ AGAR MAHASISWA / BISA MENDAPATKAN PESAN
DARI GENERASI DULU / UNTUK GENERASI SEKARANG // TAHUN INI PIDI BAIQ DIUNDANG/ KARENA BANYAK YANG MEMPERTANYAKAN SOSOK DILAN/ PADA SALAH SATU KARYANYA // PRIA YANG AKRAB DISAPA FAIZ INI MENGATAKAN / ANTUSIASME DISKUSI LESEHAN INI SANGAT BAIK / KARENA PENONTON YANG DATANG DILUAR
KUOTA YANG TELAH DISEDIAKAN // FAIZ BERHARAP / MAHASISWA UIN
JAKARTA BISA LEBIH KREATIF LAGI DALAM MEMBUAT ACARA / DAN BISA MENGETAHUI LAGI
APA TUJUAN SEBENARYA MENJADI MAHASISWA ///
0 komentar:
Posting Komentar