UNTUK DISIARKAN: KAMIS 12 MARET 2018
REPORTER : ANGGARA PURISSTA PUTRA
PEDESTRIAN/ MERUPAKAN FASILITAS UMUM
UNTUK PEJALAN KAKI DALAM MENJALANI AKTIVITAS// NAMUN/ APA YANG
TERJADI DI PEDESTRIAN KAMPUS UIN JAKARTA?/ FASILITAS UMUM BAGI MAHASISWA/
DALAM MENJALANI AKTIVITAS KULIAH/ TERGOLONG TIDAK NYAMAN UNTUK DIGUNAKAN//
KETIDAKNYAMAN TERSEBUT BERUPA/ JALAN-JALAN BLOK YANG BERLUBANG/ SEHINGGA DAPAT
MEMBUAT ORANG YANG TIDAK HATI-HATI TERSANDUNG/ SERTA TIANG PINGGIR
PEDESTRIAN YANG FUNGSINYA SEBAGAI PENYANGGA/ DAN MELINDUNGI PENGGUNA DARI TERIK
MATAHARI SERTA HUJAN// TERLEBIH/ TIANG-TIANG BERALIH FUNGSI SEBAGAI TEMPAT MENEMPEL BROSUR/ KERAP MEMBUAT TIDAK NYAMAN UNTUK DILIHAT//
SALAH SATU PEGAWAI UIN YANG TIDAK MAU
DISEBUTKAN NAMANYA INI BERKOMENTAR/ BANYAK MAHASISWA YANG MENGELUHKAN ADANYA PEDESTRIAN TERSEBUT/
KARENA TIDAK ADANYA PERAWAT TERHADAP
FASILITAS INI// DIRINYA MENAMBAHKAN/ CONTOHNYA BANYAKNYA BROSUR YANG
DITEMPEL /TIDAK PADA TEMPATNYA/ TAPI KARENA SUDAH
MENJADI KEBIASAAN/ DAN TIDAK ADANYA TEGURAN/ HAL INI MENJADI BERKELANJUTAN SAMPAI SEKARANG//
MAHASISWA FAKULTAS USHULUDIN F-U/
JURUSAN ILMU QURAN DAN TAFSIR SEMESTER DUA/ MUHAMAD SYARIF MEMAPARKAN/
TIANG PEDESTRIAN TERLALU PENDEK/ DAN MELENGKUNG KE ARAH PEJALAN KAKI/ SEHINGGA
JIKA PEJALAN KAKI TIDAK BERHATI-HATI/ AKAN SERING TERTABRAK TIANG TERSEBUT// SYARIF MENAMBAHKAN/ DIRINYA PERNAH TERSANDUNG BLOK JALAN YANG TIDAK RATA// MENURUT SYARIF/ BEKAS TEMPELAN BROSUR SEPANJANG TIANG PEDESTRIAN/ SANGAT MENGGANGGU PEMANDANGA/ DAN TERKESAN KUMUH// SYARIF BERPENDAPAT/ SEHARUSNYA
PIHAK KAMPUS MENYEDIAKAN MADING SEPANJANG PEDESTRIAN/ SEHINGGA TIDAK ADA LAGI PIHAK-PIHAK YANG MENEMPELKAN KERTAS BROSUR DITIANG PEDESTRIAN///
0 komentar:
Posting Komentar