UNTUK DISIARKAN: RABU 4 JULI 2018
REPORTER : MUHAMMAD FAJAN SAPUTRA
GUNUNG AGUNG/ GUNUNG VULKANIK YANG TERLETAK DI KARANGASEM BALI/ MENGALAMI ERUPSI SEJAK RABU 27 JUNI/ KONDISI KRISIS TERUS BERLANGSUNG SAMPAI SENIN LALU/ SETELAH TERJADI LIMA KALI LETUSAN MENGELUARKAN ABU VULKANIK SAMPAI MALAM HARI// KURANG LEVIH PUKUL SEMBILAN MALAM WAKTU BALI/ GUNUNG AGUNG KEMBALI MELETUS DENGAN MELONTARKAN LAVA PIJAR SEJAUH DUA KILOMETER// LONTARAN INI MENYEBABKAN KEBAKARAN DI PUNCAK DAN LERENG GUNUNG//
DILANSIR DARI KOMPAS DOT KOM/ KEPALA SUB BIDANG –KASUBID- MITIGASI WILAYAH TIMUR PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI P-V-M-B-G/ DEVY KAMI SYAHBANA MEMAPARKAN/ MELALUI SIARAN PERS/ LETUSAN PERTAMA TERJADI PUKUL EMPAT TIGA BELAS -WITA-/ TINGGI KOLOM ABU KURANG LEBIH 2.000 METER DIATAS PUNCAK// KOLOM ABU/ BEWARNA PUTIH HINGGA KELABU DENGAN INTENSITAS TEBAL CONDONG KE ARAH BARAT// ERUPSI INI/ TEREKAM SEISMOGRAM DENGAN AMPLITUDO MAKSIMUM 21 MILIMETER DAN DURASI SEKITAR TUJUH MENIT// SEDANGKAN LETUSAN KEDUA/ TERJADI PUKUL SETENGAH SEPULUH MALAM/ DENGAN TINGGI KOLOM ABU KURANG LEBIH SAMA SEPERTI LETUSAN YANG PERTAMA/ ERUPSI INI JUGA TEREKAM DI SEISMOGRAM/ DENGAN AMPLITUDO MAKSIMUM 24 MM DAN DURASI TIGA MENIT 38 DETIK// DEVY BERPESAN/ WALAU TERUS MENGALAMI LETUSAN DALAM KURUN HAMPIR SEPEKAN TERAKHIR/ STATUS GUNUNG AGUNG MASIH BERADA PADA STATUS LEVEL SIAGA/ OLEH KARENA ITU MASYARAKAT SEKITAR GUNUNG AGUNG/ PENDAKI/ PENGUNJUNG/ DAN WISATAWAN DIHARAPKAN TIDAK BERADA DAN BERAKTIVITAS APAPUN DI ZONA PERKIRAAN BAHAYA//
MAHASISWA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN F-I-T-K/ JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL I-P-S/ KHIROTUNNISA MENUTURKAN/ SALAH SATU ERUPSI GUNUNG AGUNG YANG SERING DIINGAT ADALAH ERUPSI DI TAHUN 1963/ DI TAHUN ITU LETUSAN TERAKHIR GUNUNG AGUNG SEBELUM KEMBALI LAGI MELETUS TAHUN INI// NISA BERPESAN/ WALAUPUN STATUS GUNUNG AGUNG MASIH DI LEVEL SIAGA/ BESAR PELUANG GUNUNG AGUNG UNTUK TERJADI ERUPSI BESAR/ SEBAB ITU/ UNTUK WARGA SEKITAR DIHIMBAU AGAR SELALU WASPADA/ TETAPI TIDAK PERLU PANIK JUGA/ IKUTI SEGALA NASEHAT DARI PEMERINTAH DAN TINGGALKAN KAWASAN RAWAN BENCANA///
0 komentar:
Posting Komentar