Untuk disiarkan : Senin 3 September 2018
Reporter : Alya Safira azizah
Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan P-B-A-K telah usai dilaksanakan sejak Kamis kemarin/ di lapangan UIN Jakarta// P-B-A-K ditutup dengan berbagai pertunjukan/ orasi/ dan pembuatan mozaik// Tak hanya itu/ hajat setahun sekali ini juga dihadiri ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat M-P-R R-I/ Zulkifli Hasan dan Walikota Tangerang Selatan/ Airin Rachmi Diany// Di tengah kesuksesan P-B-A-K ini/ terselip kekecewaan/ karena lapangan yang digunakan penuh dengan sampah// Tentunya ini menjadi perhatian/ terutama Unit Kegiatan Mahasiswa U-K-M/ yang mengungkapkan kekecewaannya lewat media sosial//
Ketua U-K-M Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan K-M-P-L-H-K Ranita/ Ahmad Wildanu Akhyar mengatakan/ dalam akun Instagram et ranita underscore uin/ unggahan foto lapangan UIN yang penuh dengan sampah/ adalah bentuk sindiran untuk panitia P-B-A-K 2018/ karena banyak sampah yang ditinggalkan// Laki-laki yang akrab disapa Dukaca ini mengungkapkan/ tidak ada mahasiswa yang membersihkan sampah/ seharusnya mahasiswa baru -Maba- diberi arahan untuk membawa sampahnya dan membuang ke tempatnya// Dukaca menambahkan/ U-K-M lain juga turut mengkritik banyaknya sampah setelah penutupan P-B-A-K//
Peserta P-B-A-K Luthfia Isnatul Imaroh mengatakan/ membenarkan jika tidak ada arahan dari panitia untuk membuang atau membawa sampah/ seperti asturo yang berserakan bekas pembuatan lima konsep mozaik// Menurut luthfia/ hanya peserta yang tinggal di asrama putri yang membawa asturonya kembali untuk Masa Orientasi Mahasantri -Mosa- demi pembuatan mozaik di sana///
0 komentar:
Posting Komentar