UNTUK DISIARKAN: RABU
24 JULI 2019
REPORTER: IRMA LUTFIANI
ISMAIL
KARYA SASTRA PERNAH MENJADI PRIMADONA WADAH PENYALUR BAKAT
MASYARAKAT PADA MASANYA// NAMUN/ SAAT INI PEMINAT SASTRA DI INDONESIA SEMAKIN
MENURUN//
UNTUK KEMBALI MELESTARIKANNYA/ HIMPUNAN
MAHASISWA JURUSAN H-M-J/ PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA P-B-S-I
MENGADAKAN “PUISI MALAM”/
SEBAGAI BENTUK NYATA MENDUKUNG SASTRA INDONESIA//
KETUA H-M-J/ P-B-S-I/ SEMESTER ENAM/ SITI
RESTU RAHAYU MENGUNGKAPKAN/ PUISI MALAM ADALAH UPAYA H-M-J P-B-S-I/
DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA LITERASI//
YAITU/ DENGAN
MENAMPUNG KARYA-KARYA PUISI YANG DIGAUNGKAN DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN TWITTER// DIRINYA MELANJUTKAN/ PUISI MALAM DIADAKAN SELAMA SATU MINGGU
SEKALI DENGAN BERBAGAI TEMA YANG TELAH DITENTUKAN// MENURUTNYA/ PUISI MERUPAKAN BAGIAN
PENTING DARI PELAJARAN YANG SAAT
INI DIPELAJARI
TERUTAMA DALAM BIDANG SASTRA// SELARAS
DENGAN JURUSAN YANG DIAMBIL YAITU/ PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA// DIRINYA
MENEGASKAN/ APRESIASI SASTRA BISA DILAKUKAN DENGAN BANYAK HAL CONTOHNYA/
MEMBACA NOVEL SASTRA LAMA/ MEMBUAT DISKUSI KARYA SASTRA/ MENGKRITISI
KARYA SASTRA/
DAN MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA SASTRAWAN//
MAHASISWA FAKULTAS
DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/
JURUSAN JURNALISTIK/ SEMESTER DUA/ TENTYA NOERANI DEWI RICHYADIE MENYAMPAIKAN/ PUISI
MERUPAKAN WADAH UNTUK MEREFLEKSIKAN PERASAAN DALAM SEBUAH KARYA// NAMUN/ EKSISTENSI PUISI DI ERA MODERN
SANGAT KURANG KARENA/ SEIRING
PERKEMBANGAN JAMAN PENGARUH
BUDAYA ASING DAPAT MENJADI
ALASAN TERKIKISNYA ESKSISTENSI KARYA SASTRA DI INDONESIA// OLEH KARENA ITU/ PERLU ADANYA PENGUATAN BUDAYA DARI MASYARAKAT AGAR BUDAYA ASLI INDONESIA TIDAK SEMAKIN TERGESER/ BAHKAN HILANG// DIRINYA
BERHARAP/ JANGAN BERHENTI BERKARYA/ PERTAHANKAN BUDAYA-BUDAYA INDONESIA YANG
SUDAH ADA BAHKAN KALAU BISA KEMBANGKAN AGAR SEMAKIN DIKENAL///
0 komentar:
Posting Komentar