Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Kamis, 21 Oktober 2021

PRO KONTRA KEBIJAKAN KENAIKAN TARIF CUKAI TEMBAKAU

UNTUK DISIARKAN: SENIN 25 OKTOBER 2021

REPORTER: SASTRA YUDHA

 

NAIKNYA HARGA CUKAI TIDAK BISA DIANGGAP SUATU HAL YANG KECIL// ATAS DASAR TERSEBUT/ SENAT MAHASISWA –SEMA- -UIN- JAKARTA MENGGELAR DISKUSI LEGISLATIF DENGAN MEMBAHAS “CATATAN KRITIS RENCANA KENAIKAN TARIF CUKAI TEMBAKAU 2022: NASIB KEBERLANGSUNGAN SEKTOR I-H-T DI INDONESIA”/ YANG BERLANGSUNG SECARA DARING MELALUI APLIKASI ZOOM PADA KAMIS KEMARIN//

KEMENTERIAN KEUANGAN R-I/ BADAN KEBIJAKAN FISKAL/ FEBRI PANGESTU MENGATAKAN/ PEREDARAN CUKAI TEMBAKAU HARUS DIAWASI DAN PERLU DIBATASI/ KARENA DAPAT BERDAMPAK KEPADA KESEHATAN DAN LINGKUNGAN// KENAIKAN TARIF CUKAI ADALAH BENTUK DARI HAL TERSEBUT/ BUKAN UNTUK KEPENTINGAN KEUANGAN TAPI UNTUK KEPENTINGAN PERATURAN DAN PENATAAN// DI DALAM UNDANG-UNDANG KESEHATAN DISEBUT BAHWA TEMBAKAU MENGADUNG ZAT ADIKTIF DAN PEREDARANNYA HARUS DIBATASI// MAKA/ ADANYA HAL TERSEBUT/ PERNYATAAN INDUSTRI TEMBAKAU SEBAGAI SEKTOR UNGGULAN HARUS DIPERTANYAKAN KEBERADAANNYA// HARGA CUKAI BISA NAIK/ KARENA MENGANUT PAHAM SISTEM TARIF SPESIFIK YANG TARIFNYA DALAM RUPIAH PER UNIT//

KETUA –SEMA- -UIN- JAKARTA/ MUHAMMAD SAHRUL MENYAMPAIKAN/ ADANYA RENCANA KENAIKAN TARIF CUKAI TEMBAKAU PADA TAHUN 2022/ AKAN MUNCUL BERBAGAI DAMPAK/ YAKNI KENAIKAN HARGA JUAL ROKOK/ DAYA BELI MASYARAKAT MENURUN/ PEROKOK BERALIH KE PRODUK KIMIA BERUPA PENGHANTAR NIKOTIN/ PENURUNAN PENDAPATAN NEGARA/ INDUSTRI DAN PERMINTAAN TEMBAKAU/ CENGKEH KEPADA PETANI/ LALU BURUH INDUSTRI DI P-H-K/ DAN BEREDARNYA ROKOK ILEGAL// OLEH KARENA ITU/ POIN PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN YAKNI KESEJAHTERAAN BAGI RAKYAT INDONESIA/ TEMBAKAU MENJADI SEKTOR UNGGULAN MENARIK/ ALASAN TEMBAKAU MENJADI SEKTOR UNGGULAN/ WACANA PEMERINTAH/ DAN DAMPAK DARI HAL TERSEBUT// SEHINGGA/ BEBERAPA HAL ITU PERLU DIPERHATIKAN KARENA DAPAT MEMBERIKAN PEMASUKAN BAGI KAS NEGARA DAN MAMPU MENYEDIAKAN LAPANGAN PEKERJAAN///

0 komentar:

Posting Komentar