UNTUK DISIARKAN: SENIN 13 DESEMBER 2021
REPORTER: SASTRA YUDHA
RADIKALISME AGAMA MARAK TERJADI KEPADA GOLONGAN ANAK MUDA YANG MEMILIKI MENTAL DAN PENDIRIAN YANG LEMAH// HAL TERSEBUT MENJADIKAN SUATU HAL YANG HARUS DIKENDALIKAN KEBERADAANNYA DI INDONESIA MAUPUN DUNIA// ATAS DASAR TERSEBUT/ AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA A-I-P-I MENGGELAR DISKUSI UNTUK MEMBAHAS RADIKALISME AGAMA DENGAN TEMA “RADIKALISME AGAMA: IDEOLOGI/ ANTI INTELEKTUAL DAN PULISME” PADA KAMIS KEMARIN//
ANTROPOLOG AGAMA SEKALIGUS DOSEN SEKOLAH KAJIAN STRATEJIK DAN GLOBAL S-K-S-G UNIVERSITAS INDONESIA/ AMANAH NURISH MENGATAKAN/ JIKA DILIHAT DARI SASARANNYA/ POPULISME DAN RADIKALISME BUKAN HANYA MENYASAR KALANGAN MASYARAKAT NON TERDIDIK/ NAMUN JUGA MASYARAKAT TERDIDIK// FENOMENA TERSEBUT MEWAKILI EMOSI POLITIK DAN KEKECEWAAN MASYARAKAT MARJINAL YANG TIDAK MENDAPAT AKSES KESEJAHTERAAN DARI PEMERINTAH/ SEHINGGA POPULISME KEAGAMAAN MENDAPAT DUKUNGAN SECARA GERAKAN// DIRINYA BERPESAN/ PEMERINTAH PERLU LEBIH BANYAK MELIBATKAN GENERASI MUDA/ PARA ILMUAN/ TOKOH ADAT/ SENIMAN/ DAN BUDAYAWAN UNTUK MENANGGULANGI/ SEKALIGUS MENCEGAH POPULISME DAN RADIKALISME YANG MENYEBABKAN FRAGMENTASI/ SEKALIGUS POLARISASI DALAM MASYARAKAT YANG MENJADI DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN MEDIA//
GURU BESAR SEJARAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA F-A-H –UIN- JAKARTA/ PROFESOR AZYUMARDI AZRA MENGUNGKAPKAN/ ADA BEBERAPA FAKTOR DARI MUNCULNYA AKAR RADIKALISME AGAMA/ YAKNI POLITIK/ OTORITARIANISME/ DIKTATORISME/ OLIGARKISME/ DOMINASI KELOMPOK POLITIK ATAU KELOMPOK AGAMA// PADA DASARNYA/ KELOMPOK YANG DISEBUT RADIKALISME TIDAK BISA MENGUBAH KEADAAN DENGAN AKTIFITAS ATAU KEGIATAN YANG KELUAR DARI SIFAT BAIK// UNTUK MENGHINDARI POLA PIKIR YANG RADIKAL/ PEMAHAMAN DAN PENGALAMAN TASAWUF PENTING/ DENGAN MEMPELAJARI TASAWUF HATI AKAN MELUNAK DAN POLA PIKIR AKAN TERJAGA///
0 komentar:
Posting Komentar