UNTUK DISIARKAN: SELASA 22 MARET 2022
REPORTER: JELITA MAWAR HAPSARI
BEBERAPA HARI TERAKHIR/ WACANA INDONESIA AKAN BEBAS DARI MASKER PADA TAHUN 2022 MARAK DIPERBINCANGKAN// WACANA TERSEBUT MUNCUL USAI PEMERINTAH LAKUKAN RELAKSASI/ PADA MASA UJI COBA TRANSISI PANDEMI KE ENDEMI// KEMENTERIAN KESEHATAN -KEMENKES- MERESPON HAL TERSEBUT DENGAN MENYEBUTKAN/ INDONESIA BELUM SIAP/ LANTARAN KASUS -COVID- 19 MASIH SANGAT DINAMIS//
PERAWAT RUMAH SAKIT GRHA MM2100/ MUHAMMAD ALPEN MENGATAKAN/ PENGGUNAAN MASKER DI INDONESIA MASIH SANGAT PENTING UNTUK MENGHINDARI MASYARAKAT/ DARI PAPARAN -COVID-19// WALAUPUN BEBERAPA NEGARA LAIN SUDAH MENERAPKAN BEBAS MASKER/ MENURUTNYA/ INDONESIA SENDIRI BELUM SIAP UNTUK HAL TERSEBUT// HAL TERSEBUT DILIHAT DARI MASYARAKAT INDONESIA SENDIRI YANG MASIH SERING MENGABAIKAN -PROKES-// BELAKANGAN PEMERINTAH SUDAH MEMBERIKAN CUKUP BANYAK RELAKSASI PADA MASYARAKAT/ SEPERTI MENGHAPUS SISTEM BERJARAK DI KENDARAAN UMUM/ DAN DITIADAKANNYA TES ANTIGEN UNTUK PERJALANAN JAUH// MENURUTNYA/ JIKA RELAKSASI TERSEBUT DITAMBAH LAGI DENGAN BEBAS MASKER/ MAKA SUDAH TIDAK ADA LAGI PEMBATAS ANTARA MASYARAKAT DENGAN -COVID-19// KARENA PEMBERITAAN BEBAS MASKER MASIH BERSIFAT WACANA/ DIRINYA BERHARAP/ MASYARAKAT TIDAK MEMANFAATKAN KONDISI TERSEBUT UNTUK HAL YANG MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN BERSAMA//
ALUMNI MAHASISWA UIN JAKARTA/ LULUSAN 2022/ FAKULTAS ILMU KESEHATAN -FIKES-/ JURUAN ILMU KEPERAWATAN/ RISKA YULIA MENGUNGKAPKAN/ MASYARAKAT SUDAH LELAH DENGAN KEWAJIBAN PENGGUNAAN MASKER// MASYARAKAT INDONESIA SUDAH SANGAT MENANTI/ INDONESIA TERBEBAS DARI KEWAJIBAN MENGGUNAKAN MASKER/ MENGIKUTI NEGARA-NEGARA LAIN// PENGGUNAAN MASKER SECARA TERUS MENERUS DALAM WAKTU YANG LAMA JUGA DAPAT MENGGANGGU SISTEM PERNAPASAN/ SERTA IRITASI KULIT// WALAUPUN SEDANG DALAM MASA TRANSISI KE ENDEMI/ DENGAN KASUS COVID-19 YANG MASIH DINAMIS DI INDONESIA/ MASYARAKAT TETAP HARUS MENGGUNAKAN MASKER// MENURUTNYA/ JIKA KEBIJAKAN BEBAS MASKER DI INDONESIA AKAN DIREALISASIKAN// KEBIJAKAN TERSEBUT DAPAT DIMULAI SECARA BERTAHAP/ DARI DAERAH DENGAN KASUS -COVID-19 YANG RENDAH///
0 komentar:
Posting Komentar