UNTUK DISIARKAN: JUMAT 15 JULI 2022
REPORTER:
ARIFAH SALASTIANI INTAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM K-P-U MENCATAT HINGGA RABU KEMARIN JUMLAH PEMILIH SEMENTARA DALAM PEMILIHAN UMUM -PEMILU-
MENGALAMI PENURUNAN LEBIH DARI 600 RIBU ORANG// DATA
TERSEBUT DISAMPAIKAN DALAM RAPAT KOORDINASI -RAKOR- TENTANG REKAP NASIONAL
HASIL PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH BERKELANJUTAN SEMESTER I TAHUN 2022//
MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ JURUSAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL -KESSOS-/ SEMESTER EMPAT/ NORMAN DESVIAN MENGATAKAN/ PENURUNAN
JUMLAH PEMILIH PADA -PEMILU- 2024 DIKARENAKAN KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT
DALAM BERPOLITIK DAN MINAT PARTISIPASI AKTIF DALAM
PEMERINTAHAN// FAKTOR UTAMA PENURUNAN -PEMILU- 2024 DISEBABKAN ADANYA PEMILIH BARU DAN JUGA PEMILIH YANG SUDAH TIDAK MEMENUHI
SYARAT YANG BERLAKU// DAMPAKNYA MASYARAKAT KURANG UNTUK BERPARTISIPASI DALAM PEMERINTAHAN KARENA TIDAK SESUAI DENGAN MAKNA
PEMERINTAHAN DITANGAN RAKYAT// DIRINYA MENAMBAHKAN/ DAMPAK LAINNYA YAITU MASYARAKAT YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT SEHINGGA TIDAK DAPAT
MENGGUNAKAN HAK SUARANYA// JIKA YANG TERPILIH TIDAK SESUAI DENGAN KEINGINANNYA/ MAKA HAL
TERSEBUT DAPAT MEMICU KONFLIK UNTUK PEMERINTAH DAN TERJADI
SABOTASE HAK SUARA//
MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK/ JURUSAN ILMU POLITIK/
SEMESTER DUA/ DAVIN JULIAN HERMES MENUTURKAN/ PERUBAHAN DATA PADA JUMLAH PEMILIH
PADA -PEMILU- 2024 ADALAH SEBUAH HAL YANG LUMRAH KARENA JUMLAH
PEMILIH AKAN TERUS MENGALAMI DINAMIKA SELAMA PROSES PEMUTAKHIRAN DATA// JIKA PERUBAHAN DATA TIDAK BERUBAH SECARA SIGNIFIKAN DARI
PEMUTAKHIRAN DATA SEMESTER I 2022 MAKA
HAL TERSEBUT AKAN BERPENGARUH BAGI SEPAK TERJANG PARA POLITISI DALAM MENCARI
SUMBER SUARA UNTUK -PEMILU- 2024///
0 komentar:
Posting Komentar