UNTUK DISIARKAN: RABU 21 SEPTEMBER 2022
REPORTER: ARIFAH SALASTIANI INTAN
BEBERAPA HARI LALU/ ALIANSI MAHASISWA CIPUTAT
MENGELUARKAN PERS RELEASE SILENT ACTION/ SEBAGAI RESPON TERHADAP
REKTORAT KARENA TELAH MENUTUP PINTU KECIL ATAU YANG DIKENAL DENGAN PINTU
DORAEMON -UIN- JAKARTA// PERS RELEASE SILENT ACTION MERUPAKAN
AKSI YANG TIDAK MENGGUNAKAN KEKERASAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN ORASI DI JALANAN// AKSI
TERSEBUT DIGELAR DEKAT PINTU PARKIR KAMPUS SATU -UIN- JAKARTA//
JURU BICARA AKSI CIPUTAT/ RAJIF PARENRENGI MENGATAKAN/ SIKAP KERAS KEPALA UNTUK MEMPERTAHANKAN
BERBAGAI MACAM KEBIJAKAN KONTROVERSIAL DI TENGAH PROTES YANG ADA/ JELAS
MENUNJUKKAN -UIN- JAKARTA SEDANG BERJALAN DI BAWAH SISTEM OTORITER/ SEBUAH
MODEL PEMERINTAHAN YANG JELAS MERUPAKAN ANTI DEMOKRASI// ALASAN PENUTUPAN SEJAUH
INI MASIH TAK JELAS/ ALASAN MENJAGA KEBERSIHAN SEBAGAIMANA YANG DISAMPAIKAN
REKTOR JELAS TIDAK DAPAT DITERIMA/ DAN TERKESAN MENCARI-CARI// ALASAN KEAMANAN
YANG SEMPAT DISINGGUNG OLEH PIHAK PARKIR PUN SAMA TAK MASUK AKALNYA// DIRINYA
MENEGASKAN/ DIBANDINGKAN KEKHAWATIRAN ABSTRAK PIHAK REKTOR/ KESULITAN MAHASISWA/
DOSEN/ PETUGAS KEBERSIHAN/ HINGGA SATPAM BERDAMPAK PADA SELURUH ELEMEN//
SALAH SATU MAHASISWA YANG IKUT SERTA DALAM AKSI
TERSEBUT/ DIMAS MENUTURKAN/ SUDAH DILAKUKAN BEBERAPA UPAYA HUKUM SEPERTI SOMASI
SATU/ SOMASI DUA/ BAHKAN AUDIENSI SUDAH DIJALANKAN// SETELAH DILAKSANAKAN
GERAKAN AKSI MASSA DAN TIDAK MENDAPATKAN RESPON/ AKHIRNYA PERS RELEASE
SILENT ACTION DIGELAR UNTUK MENGAJAK SELURUH ELEMEN/ AGAR DAPAT
BERSATU MENGGUGAT DIBUKANYA KEMBALI PINTU DORAEMON// DIRINYA MENAMBAHKAN/ AKSI
TERSEBUT UNTUK MENYADARKAN SELURUH MAHASISWA AGAR MENYUARAKAN HAKNYA BAHWA
KAMPUS SEKARANG SEPERTI MENARA GADING YANG MENGANGGAP GOLONGAN BAWAH TIDAK PERLU
DIPERTIMBANGKAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN///
0 komentar:
Posting Komentar