UNTUK DISIARKAN: RABU 12 JULI 2023
REPORTER: NIKITA EARLENE SALSABILA
YAYASAN LEMBAGA KONSUMEN INDONESIA Y-L-K-I MENGUNGKAP ADANYA KEMUNGKINAN PEDAGANG AKAN MEMBEBANKAN BIAYA TRANSAKSI QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD -QRIS- KEPADA PEMBELI// KEMUNGKINAN TERSEBUT MENYEBABKAN PEMERINTAH PERLU MENGATUR REGULASI YANG MELINDUNGI KONSUMEN// BANK INDONESIA TELAH MENGIMPOSE BIAYA LAYANAN SEBESAR NOL KOMA TIGA PERSEN KE PENYEDIA JASA PEMBAYARAN SEJAK SATU JULI KEMARIN// LANGKAH TERSEBUT BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN/ EFISIENSI TRANSAKSI/ DAN MEMPERLUAS EKOSISTEM EKONOMI KEUANGAN DIGITAL//
MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM P-M-I/ SEMESTER ENAM/ MUHAMMAD ALRIZKI MENUTURKAN/ -QRIS- MERUPAKAN SALAH SATU INSTRUMEN EKONOMI BARU DI INDONESIA// NAMUN/ DENGAN ADANYA BIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA PEMBELI DAN PENJUAL/ LEBIH BAIK TIDAK MENGGUNAKAN LAYANAN -QRIS-// SEBAB/ PEMBAYARAN TUNAI LEBIH UNGGUL BAGI KEDUA BELAH PIHAK// PENJUAL HARUS MEMIKIRKAN BIAYA TAMBAHAN YANG AKAN DIBAYAR DAN TIDAK MEMBEBANI PEMBELI// DIRINYA MENAMBAHKAN/ MEMBEBANKAN BIAYA PADA PEMBELI DAPAT MEMPENGARUHI MINAT TERHADAP PRODUK YANG DIJUAL// SELAIN ITU JUGA MENGAKIBATKAN PENURUNAN PENDAPATAN YANG SIGNIFIKAN//
MAHASISWA F-D-I-KOM/ JURUSAN KESEJAHTERAAN SOSIAL -KESOS-/ SEMESTER EMPAT/ MUHAMMAD DIMAS ABIMANYU MENGUNGKAPKAN/ PEDAGANG MEMBEBANKAN BIAYA PELAYANAN KEPADA PEMBELI DISEBABKAN OLEH PENURUNAN PENDAPATAN DARI HASIL PENJUALAN// DENGAN ADANYA KEBIJAKAN BARU TERSEBUT/ SEMAKIN BANYAK MAHASISWA YANG AKAN MEMILIH UNTUK MELAKUKAN PEMBAYARAN SECARA TUNAI// DIRINYA BERHARAP/ PEDAGANG AKAN MENEMUKAN SOLUSI YANG DAPAT MENYEIMBANGKAN PENGURANGAN BIAYA LAYANAN -QRIS- DENGAN KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH///
0 komentar:
Posting Komentar