Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Selasa, 25 November 2014

Organisasi Ekstra Kampus Pengaruhi Pemilih Pemira

14.33 Posted by Newsroom rdk , , No comments

Untuk disiarkan          : Rabu, 26 November 2014
Reporter                      : Aldinah Rosmi

Egality dan Neutrality, demikian slogan yang dibuat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) UIN Jakarta. Dengan harapan adanya slogan tersebut dapat mewujudkan pemilihan raya yang bersih dan berkualitas dengan pengawasan yang tegas tanpa diskriminasi dalam rangka menjaga esensi demokrasi. Namun mendekati momen Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) 2014, muncul fenomena di mana Organisasi Eksternal (oreks) kampus mempengaruhi pelaksanaan PEMIRA. Peran organisasi eksternal kampus diduga sangat penting untuk mencapai kemenangan dalam PEMIRA. Meski demikian, dengan adanya fenomena tersebut tentunya rentan menimbulkan PEMIRA yang tidak sehat.
Mahasiswa Fakultas Psikologi, semester tiga, yang juga merupakan aktivis salah satu oreks, Aditya Pratama Putra, menuturkan, hal yang lumrah jika PEMIRA ini dihebohkan dengan oreks-oreks, karena memang dari oreks-oreks tersebut juga terdapat beberapa faktor yang mendorong untuk mencalonkan kadernya di PEMIRA. Aditya menambahkan, mahasiswa-mahasiswa independenpun dapat terpengaruh. Namun mereka memiliki dua tipe, yaitu objektif dan subjektif. Mahasiswa independen yang objektif biasanya susah dirayu temannya, tetapi mahasiswa yang subjektif cenderung gampang dirayu.

Berbeda dengan Aditya, Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FITK), semester satu, Naili menanggapi, tidak seharusnya oreks-oreks mempengaruhi bahkan mendoktrin mahasiswa baru yang memang belum tau apa-apa tentang PEMIRA. Naili mengaku tidak suka dengan sikap oreks yang seperti itu, karena PEMIRA bersifat demokrasi. Menurut Naili, pemilih seharusnya bebas memilih kandidat calon tanpa melihat latar belakang oreksnya, akan tetapi melihat konstribusi, sifat, sikap dari individu itu sendiri. Naili berharap, semoga terwujud PEMIRA yang sehat.

0 komentar:

Posting Komentar