Untuk Disiarkan : Senin 24 November 2014
Reporter : M. Nurman Novian
Semenjak
subsidi Bahan Bakar
Minyak (BBM) pada 18 November kemarin
dikurangi sebesar Rp. 2000,
banyak sekali pro kontra yang tercipta dari masyarakat, khususnya rakyat
berpendapatan menengah kebawah. Naiknya
harga BBM bersubsidi yaitu
premium menjadi Rp.
8.500
membuat banyak
mahasiswa yang memilih untuk mengisi kendaraannya dengan pertamax.
Mahasiswa
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Jakarta, Sahri Romadhon, mengatakan, Sahri lebih
memilih mengisi kendaraannya dengan pertamax daripada premium karena selain
harganya yang tidak berbeda jauh dengan premium, pertamax memiliki banyak
kelebihan dibandingkan premium, misalnya dengan memakai pertamax, mesin
kendaraan akan lebih awet dan menunjukkan performa yang maksimal.
Mahasiswa
FDIKOM UIN Jakarta yang lain, Erby
Eko, menambahkan, memang
banyak mahasiswa yang lebih memilih pertamax dibandingkan premium karena
mengingat antrian premium yang mengular dan harganya yang tidak berbeda jauh
dengan premium.
0 komentar:
Posting Komentar